Arus mudik keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, mengalami peningkatan signifikan pada Sabtu (9/3/2024) pagi, menjelang Hari Raya Nyepi, Senin (11/3/2024). Antrean kendaraan roda empat mulai mengular. Rata-rata butuh lebih dari tiga jam untuk masuk kapal.
Berdasarkan pantauan detikBali, area parkir Pelabuhan Gilimanuk penuh dengan kendaraan pemudik yang didominasi oleh sepeda motor dan mobil pribadi. Mereka ingin keluar Bali dalam rangka libur Nyepi sekaligus hari pertama Ramadan sehari setelahnya.
Salah seorang pemudik, Arum (46), asal Kabupaten Buleleng, mengungkapkan mobil yang ditumpangi bersama tujuh orang keluarga harus antre tiga jam sejak pintu masuk pelabuhan. Mereka berangkat dari rumah pada pukul 6.00 Wita menggunakan mobil pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah antre lama tapi belum masuk kapal. Sampai pukul 10.30 Wita juga belum menyeberang. Kami rencananya langsung pulang ke Bali setelah silaturahmi," kata Arum.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, menjelaskan peningkatan kendaraan pribadi sudah terlihat sejak Sabtu pagi. Namun, untuk angkutan barang terpantau normal.
"Pagi ini sudah mulai masuk kendaraan roda dua dan roda empat penumpang. Untuk kendaraan besar seperti truk masih normal," ungkap Syamsudin.
Syamsudin memprediksi kepadatan arus mudik akan semakin meningkat mulai siang ini hingga besok sore. Dia mengimbau kepada penumpang kapal agar berangkat lebih awal untuk menghindari antrean panjang.
"Mulai siang ini sampai besok sore mulai padat. Terutama roda dua dan empat penumpang. Khusus roda dua kami prediksi peningkatan mencapai 20 persen dari hari normal. Sedangkan roda empat nanti siang baru bisa kami prediksi," urai Syamsudin.
(hsa/hsa)