Sejumlah titik di kawasan Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, banjir akibat diguyur hujan deras. Akibatnya laju kendaraan dua arah di kawasan padat tersebut tersendat.
Diketahui hujan deras melanda kawasan setempat sejak pukul 19.00 Wita. Hingga pukul 20.00 Wita, hujan semakin deras hingga akibatkan genangan air.
Salah satunya terjadi di ruas Jalan Uluwatu I, tepat di pertigaan menuju jalan Pantai Jimbaran. Berdasarkan video yang diterima detikBali, air hujan mengalir deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pengendara motor harus menuntun kendaraannya. Menurut informasi warga setempat, air hujan tak berhasil masuk drainase karena lubang salurannya diduga tersumbat.
Genangan air setinggi lutut orang dewasa juga terpantau di Jalan Bypass Ngurah Rai, sebelah timur simpang Jalan Kampus Udayana. Kendaraan yang melintas dari arah Nusa Dua harus berjalan melambat hingga timbulkan antrean.
Pengendara motor rela mematikan mesin dan tetap berjalan pelan sambil tetap duduk di atas motor. Beberapa di antaranya bertahan dengan menuntun sampai ke titik jalan yang lebih tinggi.
Wilayah tersebut merupakan titik langganan banjir sejak musim hujan beberapa tahun ini. Genangan air di sana diduga disebabkan oleh drainase yang tak mampu menampung debit air hujan.
Beruntung hingga pukul 23.00 Wita, genangan air di sejumlah titik tersebut sudah surut. "Ya, air sudah surut," tulis Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta melalui pesan WhatsApp kepada detikBali, Jumat malam (8/3/2024).
Menurutnya, genangan air yang terjadi di kawasan Jalan Bypass dan sekitarnya sama seperti peristiwa tiga tahun lalu. Dia menegaskan telah menyampaikan masalah ini ke Balai Jalan Nasional dan tim teknis PUPR Badung.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung I Ketut Murdika menyampaikan, selain banjir, hujan deras juga berdampak pohon tumbang di sekitar lokasi banjir. Namun semua sudah ditangani petugas.
"Pohon tumbang di Jalan Darmawangsa sudah ditangani. Ada juga di Desa Ungasan. Banjir di Jalan Taman Jimbaran karena sungai penuh. Air di perumahan tidak bisa jalan. Sekarang sudah surut," jelasnya.
(hsa/dpw)