Turis Asing Kagum Lihat Ritual Melasti Umat Hindu Bali Jelang Nyepi

Badung

Turis Asing Kagum Lihat Ritual Melasti Umat Hindu Bali Jelang Nyepi

I Wayan Sui Suadnyana, Agus Eka Purna Negara - detikBali
Jumat, 08 Mar 2024 15:28 WIB
Wisatawan asing menyaksikan prosesi melasti umat Hindu Bali di Pantai Seseh, Badung, Jumat (8/3/2024). (Agus Eka Purna Negara/detikBali)
Foto: Wisatawan asing menyaksikan prosesi melasti umat Hindu Bali di Pantai Seseh, Badung, Jumat (8/3/2024). (Agus Eka Purna Negara/detikBali)
Badung -

Sejumlah turis asing di Kabupaten Badung, kagum melihat ritual melasti umat Hindu Bali. Ritual melasti dilaksanakan jelang Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Senin (11/3/2024).

Ritual melasti dilaksanakan oleh ribuan umat Hindu dari berbagai desa adat di Badung di sejumlah pantai, Jumat (8/3/2024). Sejumlah desa adat telah melaksanakan ritual melasti sejak pagi. Beberapa desa adat juga menggelar persembahyangan ke pantai sejak siang hingga sore.

Pemandangan iring-iringan umat Hindu melasti salah satunya terlihat di Pantai Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Ribuan orang tumpah ruah ke jalan sambil menggotong tandu untuk tempat pratima atau benda yang disakralkan yang disebut jempana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iring-iringan prosesi melasti itulah yang menarik perhatian turis asing. Para wisatawan yang awalnya sekadar jalan-jalan menikmati keindahan pantai jadi turut mengabadikan momen para pejalan kaki yang berpakaian serba putih.

Suasana semakin semarak tatkala rombongan memainkan tabuh atau gamelan Bali sepanjang perjalanan. Hal itu membuat para turis yang kebetulan berhenti di pinggir jalan ikut merasakannya dengan ikut tepuk tangan.

ADVERTISEMENT

Di tempat berbeda, di Pantai Seseh, Badung, juga terlihat turis asing tengah menunggu tahapan persembahyangan warga Bali di pinggir pantai. Mereka mengaku kagum dengan keunikan kegiatan di Pulau Dewata.

"Sangat bagus. Kebudayaan Bali yang spektakuler," tutur Maria, turis asal Spanyol yang sudah tinggal setahun di Seseh ketika ditemui detikBali.

Brian, turis asal Australia, bersama teman perempuannya, Marry, juga berpendapat yang sama. Dia mengaku banyak keunikan tradisi di Bali. Brian baru pertama kali melihat langsung prosesi melasti di pantai.

"Saya suka. Saya melihat mereka berjalan dan kompak. Mereka juga religius," ungkap Brian singkat.




(hsa/hsa)

Hide Ads