Bawaslu Bali Awasi 2 TPS di Nusa Penida Terkait Sanksi Adat

Demi Indonesia Cerdas Memilih

Bawaslu Bali Awasi 2 TPS di Nusa Penida Terkait Sanksi Adat

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Kamis, 01 Feb 2024 14:29 WIB
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali I Putu Agus Tirta Suguna (dua dari kanan), di acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Denpasar.
Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna (dua dari kanan), di acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Denpasar. (Foto: I Nyoman Adhisthaya Sawitra/detikBali)
Denpasar -

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali I Putu Agus Tirta Suguna menyampaikan ada dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, diawasi terkait adanya proses atau sanksi adat yang mempengaruhi hak pilih masyarakat untuk datang ke TPS.

"Contoh di Nusa Penida ada dua TPS, terkait kasus adat di sana, memang kemarin sudah ada proses komunikasi, diskusi,. Tapi ini yang perlu kita mitigasi dan waspadai antisipasi agar hak pilih warga negara yang sudah memberikan hak bisa mempergunakan hak pemilihnya di TPS," kata Agus di acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Hotel Aston Denpasar, Kamis (1/2/2024).

Sebab, Agus melihat situasi di Bali yang paling dimitigasi ialah masalah sanksi adat, yang mana situasi tersebut dapat menimbulkan dampak hak pilih warga negara terancam tidak dapat digunakan saat Pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Agus menjelaskan suasana Bali cukup kondusif, meskipun ditingkat nasional suasananya sangat dinamis. Sebab, mayoritas masyarakat Bali lebih disibukkan dengan kesibukan adat dan urusan pribadi.

"Di Bali kondusif karena kesibukan masyarakat dengan adat, kesibukan masing-masing individu. Sehingga tidak mempengaruhi di nasional," kata Agus.

Diketahui sejumlah warga di Nusa Penida terancam tak bisa memilih pada Pemilu 2024 karena mendapat sanksi adat. Mereka dilarang untuk mencoblos di dua TPS yang dibangun di banjar.

Event #DemiIndonesia Cerdas Memilih merupakan kerja sama detikcom dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Kegiatan ini telah dan akan berlangsung di beberapa kota, termasuk Denpasar sebagai kota ke-8 dari 10 kota.

Kali ini, event #DemiIndonesia Cerdas Memilih digelar di Aston Denpasar Hotel & Convention Center. Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 13.00 Wita sampai selesai.

Event ini dimeriahkan dengan talkshow bertajuk #PemiluDamai2024 yang mengundang sejumlah pembicara. Salah satunya, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya R Wijaya Kusumawardhana.

Dipandu oleh Pemred detikcom Alfito Deannova, talk show #DemiIndonesia Cerdas Memilih juga menghadirkan Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya yang diwakili oleh Asisten I Pemerintah dan Kesra Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra; Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan; dan Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna.

Turut menghadiri acara, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana; Kapolda Bali yang diwakili oleh Kepala Biro Operasi Polda Bali Kombes Pol. Soelistijono; Pangdam IX/Udayana yang diwakili Perwira Menengah Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Kodam IX/Udayana Kolonel Kav TNI Joni Harianto.

Adapun Event #DemiIndonesia Cerdas Memilih ini terbuka secara umum dan gratis. Kegiatan ini akan ditayangkan secara langsung melalui kanal 20Detik dan bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Acara ini didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Telkomsel.




(dpw/iws)

Hide Ads