.webp)
Perkembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menjadi salah satu ancaman pada Pemilu 2024. Saat ini banyak konten hasil produksi AI yang justru digunakan untuk hal-hal negatif.
"AI sekarang disalahgunakan untuk memanipulasi audio maupun video yang bertujuan untuk menyebarkan misinformasi dan disinformasi kepada masyarakat," kata Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya R Wijaya Kusumawardhana dalam acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Denpasar, Bali, Kamis (1/2/2024).
Wijaya mengungkapkan, konten-konten AI tersebut berpotensi membuat kegaduhan di masyarakat, baik di dunia nyata maupun di masyarakat digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu yang diwaspadai adalah misinformasi dan disinformasi," tegasnya.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat digital untuk memiliki etika terkait kecerdasan buatan. Masyarakat digital yang sehat, diakuinya, tentu akan membuat pemilu lebih damai.
Masyarakat, kata Wijaya, memiliki tanggung jawab bersama untuk menciptakan masyarakat diital yang sehat. Dengan begitu, akan tercipta pemilih yang cerdas.
"Pemimpin yang berkualitas dipilih oleh pemilih cerdas," pungkasnya.
Untuk diketahui, Denpasar menjadi kota ke-8 dari 10 kota menggelar acara serupa. Para narasumber yang hadir akan membahas tentang pemilu demi terwujudnya #PemiluDamai2024.
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya R Wijaya Kusumawardhana sebagai keynote speaker. Pada sesi pertama akan membahas tema 'Menuju Pemilu Damai di Bali'.
Adapun narasumbernya, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna, dan Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof Ngakan Putu Gede Suardana.
Hadir pula sebagai narasumber, Kepala Biro Operasi Polda Bali Kombes Pol Soelistijono serta Perwira Menengah Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Kodam IX/Udayana Kolonel Kav TNI Joni Harianto G. Pada sesi kedua, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya seputar topik bahasan.
Bincang-bincang seputar Pemilu ini dipandu Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting. Acara ini semakin segar dengan hadirnya komika Jerry Libing. Acara ini didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Telkomsel.
(dpw/des)
