Jika Terpilih, Cak Imin Akan Tutup Food Estate

Badung

Jika Terpilih, Cak Imin Akan Tutup Food Estate

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Jumat, 26 Jan 2024 13:07 WIB
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar di Kuta, Badung, Jumat (26/1/2024). (I Nyoman Adhisthaya Sawitra/detikBali)
Foto: Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar di Kuta, Badung, Jumat (26/1/2024). (I Nyoman Adhisthaya Sawitra/detikBali)
Badung -

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yakin pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) akan memenangkan Pilpres 2024. Dia dan Anies Baswedan berjanji akan langsung menghentikan food estate.

"Menghentikan food estate, lumbung pangan yang hanya menguntungkan perusahaan, tidak menguntungkan petani. Bahkan, merusak hutan kita," ungkap Cak Imin saat pidato di acara Silaturahmi dan Konsolidasi Relawan Basra AMIN (Bali Satu Suara untuk AMIN) di Kuta, Badung, Bali, Jumat (26/1/2024).

Menghentikan food estate itu menjadi salah satu dari empat agenda utama yang akan dilakukan bersama Anies jika terpilih menjadi presiden. Agenda lainnya yakni akan langsung menyediakan pupuk untuk para petani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti 14 Februari coblosan menang, dilantiknya presiden 20 Oktober siang, malamnya yang kami lakukan pertama penyediaan pupuk untuk seluruh petani kita," kata Cak Imin.

Sebab, lanjutnya, petani merupakan penolong negeri yang harus disejahterakan oleh pemerintah dan negara. Ia juga berjanji sehari setelah dilantik langsung mengunjungi pabrik-pabrik pupuk.

ADVERTISEMENT

Apalagi, kata Cak Imin, petani di Indonesia sudah 10 tahun terakhir tidak punya pupuk. Pemerintah, lanjutnya, seolah-olah tidak pernah mendengar dan melihat.

"Petani tidak pernah untung bahkan sering kali torok (rugi). Tapi tidak ada langkah apapun (dari pemerintah)," ucapnya.

Cak Imin bercerita saat menemui petani di beberapa daerah, petani itu mengeluhkan jika pendapatan masih impas dan untung sedikit. Apalagi, rata-rata tenaga kerjanya tidak dihitung.

"Artinya apa? Sing penting nanam (yang penting tanam)," imbuhnya.

"Itu sudah yang menjadi langkah, ini yang dinamakan perubahan. Itu lah cita-cita dan harapan kami," kata Ketum PKB itu.

Agenda berikutnya adalah bidang pendidikan. Ia akan langsung mengubah sistem pendidikan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

"Pendidikan yang diabaikan langsung kami ubah menjadi semangat mewujudkan SDM yang unggul dan siap bersaing, itu tanggal 20 malam (pasca dilantik)," ungkap Imin.




(nor/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads