Meski dalam keterbatasan, tidak menyurutkan semangat Ni Kadek Dwi Purwaningsih dalam menorehkan prestasi. Atlet penyandang disabilitas berusia 21 tahun ini berhasil meraih satu medali emas dan satu perunggu dalam ajang Special Olympics World Games (SOWG) 2023 di Berlin, Jerman.
Pendamping Kadek Dwi, Made Murdani, mengakui kegigihan remaja perempuan kelahiran Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, itu patut diacungi jempol. Kesuksesannya berawal saat Kadek masuk tim atlet Bali.
Bersama 21 anak lainnya, mereka disiapkan berlaga di kejuaraan serupa tingkat nasional pada 2022 di Semarang, Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di ajang itu, atlet Bali dapat tiga emas, satu perak, dan satu perunggu. Dari semua atlet Bali itu, Kadek Dwi Purwaningsih terpilih menjadi salah satu atlet nasional mewakili Indonesia mengikuti SOWG di Berlin, Jerman, Juni 2023," terang Murdani melalui siaran pers, Jumat (12/1/2024).
Murdani menjelaskan ajang 4 tahunan ini merupakan ajang khusus bagi yang mengalami hambatan intelektual atau down sindrom. Sementara itu, Kadek Dwi mengikuti dua cabang senam seperti senam hup dan senam pita.
Kadek Dwi yang juga alumni SLB Jimbaran itu turut berkontribusi sehingga kontingen Indonesia berada di peringkat ke-8 dari 120 negara di dunia.
Atas keberhasilannya mengharumkan nama Badung, Bali, di kancah internasional, Kadek Dwi pun diguyur bantuan dana motivasi sebesar Rp 100 juta dari Pemkab Badung.
"Atas nama pemerintah, saya memberikan apresiasi tinggi kepada Kadek Dwi yang telah berkompetisi, berjuang dengan penuh semangat tinggi. Dia meraih prestasi dan mampu mengharumkan Indonesia di kancah internasional," kata Bupati I Nyoman Giri Prasta.
Giri Prasta berharap Kadek Dwi terus mengembangkan potensi diri meski di tengah kondisi keterbatasan. Kadek bisa membangun kepercayaan diri untuk terus berprestasi sehingga jadi inspirasi bagi yang lainnya.
(nor/gsp)