Rumah Sakit Umum (RSU) Negara di Kabupaten Jembrana, Bali, menyiapkan ruangan khusus untuk menampung pasien sakit jiwa. Ruangan itu juga disiapkan untuk menampung calon legislatif (caleg) yang mengalami depresi saat gagal menjadi dewan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Sebenarnya poli jiwa kami sudah ada, didukung dengan dua orang dokter spesialis dan ruangan khusus untuk pasien jiwa. Jadi, jika memang ada (caleg gagal dan depresi), nanti kami siap melayani," kata Direktur RSU Negara Ni Putu Eka Indrawati kepada detikBali, Senin (27/11/2023).
Eka menjelaskan ruangan untuk pasien sakit jiwa juga dilengkapi dengan terali. Selama ini, ruangan tersebut digunakan oleh tahanan yang menjalani rawat inap maupun pasien sakit jiwa yang berisiko mengamuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Eka, semua caleg memang sudah mengikuti tes kejiwaan hingga dinyatakan memenuhi syarat untuk maju sebagai anggota dewan. Namun, tidak menutup kemungkinan caleg yang bersangkutan mengalami depresi hingga sakit jiwa jika hasil Pemilu tidak sesuai dengan harapan.
"Intinya kami sudah ada mengenai fasilitas serta tenaga medisnya. Jika memang nantinya terus mengamuk terpaksa kami rujuk juga," imbuh Indrawati.
Untuk diketahui, sebanyak 363 caleg dari 17 partai politik bakal bersaing memperebutkan 35 kursi DPRD Jembrana. Dengan demikian, sebanyak 328 caleg akan tersisih alias gagal menjadi legislator.
Selain itu, ada pula 46 caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jembrana yang akan memperebutkan empat kursi DPRD Bali. Sehingga, 42 caleg DPRD Bali dari Jembrana otomatis tersingkir.
(iws/hsa)