Hitung-hitungan Suara Prabowo-Gibran vs Ganjar-Mahfud di Bali

Poster — Ilustrasi - Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. (Foto: Edi Wahyono)

Denpasar - Paket Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diprediksi bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Bali pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keduanya disebut berpotensi menang di Pulau Dewata. Lantas, bagaimana hitung-hitungannya?

Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) I Nyoman Subanda mengungkapkan Bali merupakan basis PDI Perjuangan sehingga kerap dijuluki sebagai kandang banteng. Meski begitu, paket Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP bisa saja dikalahkan oleh Prabowo-Gibran di Bali.

Subanda mengungkapkan gerakan yang dilakukan partai pengusung Prabowo-Gibran menjelang Pilpres 2024 luar biasa besar. Menurutnya, raihan suara Prabowo di Bali juga akan sangat dipengaruhi oleh faktor ayah Gibran, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bukan soal Prabowonya ya, tapi soal pengaruh Jokowi yang pengikutnya banyak sekali. Kalau pun PDIP di Bali (sebagai partai penguasa), tapi Jokowi punya pengikut khusus," ungkap Subanda kepada detikBali, Senin (27/11/2023).

Subanda kemudian mengomentari optimisme Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang menargetkan menang 60 persen di Bali. Meskipun Prabowo-Gibran berpeluang menang di Bali, ia menilai persentase suaranya tidak terlalu tinggi.

Di sisi lain, Subanda memprediksi Ganjar-Mahfud tetap berpeluang menang di Bali. Namun demikian, ia menilai target PDIP Bali yang ingin memenangkan Ganjar-Mahfud dengan raihan suara 90 persen terlampau tinggi.

Disinggung terkait kemungkinan Ganjar-Mahfud kalah di Bali, ia memprediksi selisih suaranya juga tak begitu jauh. "Kalau Ganjar kalah di Bali, nggak jauh amat kalahnya. Paling 40 sekian dan 50 sekian," imbuh dosen FISIP Undiknas itu.

Seperti diketahui, TKN Prabowo-Gibran menargetkan bisa meraup suara 60 persen di Bali pada Pilpres 2024. Hal itu diungkapkan oleh anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko.

"Target di Bali kalau bisa kami 55-60 persen. Minimal 60 persen lah," kata Budiman Sudjatmiko di kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Minggu (26/11/2023).

Budiman mengeklaim timnya telah menyiapkan strategi untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Bali. Termasuk dengan menyasar anak-anak muda dan pelaku industri kreatif di Pulau Dewata.

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster juga optimistis pasangan Ganjar-Mahfud bakal menang telak di Bali. Ia menargetkan Ganjar-Mahfud bisa meraih 90 persen suara di Pulau Dewata.

"Yang penting, di Bali, Pak Ganjar harus (dapat suara) di atas 90 persen. Ya, saya optimistis (Ganjar menang)," kata Koster di Lapangan Bajra Sandhi, Denpasar, Minggu (13/8/2023).