Sejumlah warga berbondong-bondong menyaksikan pertarungan sengit antara seekor ular king kobra melawan piton. Sang kobra menggigit, lalu ular piton melawan dengan cara melilit musuhnya. Duel reptil yang berlangsung selama delapan jam itu terjadi di cagar alam Singapura, Central Catchment Nature Reserve.
Rovena Chow adalah salah satu warga yang menyaksikan pertarungan antara king kobra dan piton tersebut. Tampak king kobra sepanjang 5 meter tengah bergulat dengan piton berukuran 3 meter di semak-semak.
"Saya telah melihat seekor king kobra beberapa kali, namun yang ini adalah yang paling tebal yang pernah saya temui," kata Chow seperti dikutip detikINET dari Straitstimes, Senin (20/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agen real estate yang hobi memotret satwa liar itu lantas mengabarkan beberapa temannya untuk segera ke lokasi dan melihat pertengkaran antara kedua ular tersebut. Meski sudah beberapa kali mengunjungi cagar alam tersebut, Chow mengaku baru kali ini melihat ular berkelahi dengan sesama ular.
"Pertarungan ini tentu saja merupakan hal yang menyenangkan bagi kami," imbuh perempuan berusia 51 tahun ini.
Warga lainnya, Alfred Mai, menemukan ular king kobra tersebut sempat dicekik oleh ular piton. Menurutnya, ular berbisa itu memerlukan waktu sekitar 30 menit sebelum melepaskan diri dengan menggigit ular piton. Setelah itu, king kobra tersebut pergi.
Sejam kemudian, sang kobra kembali untuk mengambil makanannya. Namun, ular bernama latin Ophiophagus hannah itu tidak menyadari bahwa ular piton tersebut belum mati.
"Keduanya melanjutkan pertarungan hingga sekitar pukul 22.00. Di tengah jalan, mulai gerimis, tapi beberapa dari kami tetap berjaga di tengah hujan," tutur Mai.
King kobra itu semakin agresif. Setelah beberapa kali bergumul, menggigit, dan mundur, ular kobra kemudian mencoba memakan ular piton tersebut hingga di ambang kematian. Sebagai perlawanan terakhirnya, ia melilit ular kobra dan meremasnya.
Sang kobra kembali berjuang untuk melepaskan diri dari cengkeraman ular piton dan merayap pergi, sebelum kembali lagi menjelang tengah malam. "Kami tahu tidak ada yang akan mundur karena salah satu dari mereka berjuang untuk hidup," kata Tan.
Sekitar pukul 23.45, kondisi ular piton tampak semakin melemah dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. "Ular kobra menyeretnya ke tumbuhan yang lebih dalam untuk menelannya dalam 15 menit," pungkasnya.
Petugas Herpetological Society of Singapore, Shivaram Rasu, menjelaskan pertarungan antara king kobra dan ular piton tidak umum terjadi di alam liar. Menurutnya, ular kobra tetap berhati-hati memangsa piton, terlebih jika berukuran lebih besar darinya.
"Raja kobra, meskipun diketahui memangsa ular piton, akan mengambil risiko yang sudah diperhitungkan jika memangsa ular piton yang lebih besar. Karena ular ini dapat melakukan perlawanan yang lebih besar," tandas Rasu.
Selengkapnya baca di sini!
(iws/gsp)