Sopir Minibus Tewaskan 6 Orang Mengaku Lalai, Ngebut di Atas 80 Km/Jam

Karangasem

Sopir Minibus Tewaskan 6 Orang Mengaku Lalai, Ngebut di Atas 80 Km/Jam

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 19 Nov 2023 17:12 WIB
Satlantas Polres Karangasem saat melakukan pengecekan terhadap minibus yang mengalami kecelakaan di perbatasan Bangli-Karangasem, Jumat (17/11/2023). (I Wayan Selamat Juniasa)
Foto: Satlantas Polres Karangasem saat melakukan pengecekan terhadap minibus yang mengalami kecelakaan di perbatasan Bangli-Karangasem, Jumat (17/11/2023). (I Wayan Selamat Juniasa)
Karangasem -

I Gede Dana (62), sopir minibus maut yang tewaskan enam orang pemedek di perbatasan Bangli-Karangasem telah diperiksa Polres Karangasem. Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama dua jam tersebut, Dana mengaku lalai saat berkendara.

"Berdasarkan keterangan sopir saat diperiksa, ia mengaku lalai dalam berkendara. Sebelum memasuki turunan, kecepatan minibus diperkirakan di atas 80 kilometer per jam," kata Kasat Lantas Polres Karangasem AKP I Komang Sapta Pramana, saat dikonfirmasi Minggu (19/11/2023).

Sopir minibus juga mengungkap sebelum memasuki turunan sudah ada beberapa permasalahan yang dialami karena kurang konsentrasi. Sehingga membuat laju kendaraan sedikit oleng hingga hilang kendali saat tiba di turunan perbatasan Bangli-Karangasem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat minibus sedikit oleng di jalur turunan, sopir juga mengaku ada beberapa penumpang yang berteriak histeris sehingga membuatnya tidak fokus dalam berkendara," beber Sapta.

Namun, sampai saat ini sopir minibus belum ditetapkan sebagai tersangka. Penyebabnya karena masih perlu gelar perkara dan juga kelengkapan administrasi yang dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

Sapta mengatakan akan berkoordinasi dengan Polda Bali. "Untuk sopir juga masih kami izinkan pulang ke rumahnya dan tidak kami tahan di Polres saat ini. Karena beliau masih perlu istirahat pasca menjalani pengobatan," ujar Sapta.

Polres Karangasem juga akan memanggil ahli mekanik sesuai dengan merek kendaraan. Ahli mekanik dipanggil untuk melakukan pengecekan terhadap minibus untuk mengetahui secara pasti apakah minibus mengalami rem blong atau tidak.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads