Tiga korban kecelakaan maut minibus rem blong di perbatasan Bangli-Karangasem, Bali, masih dirawat. Mereka menjalani perawatan intensif di RS Balimed, Karangasem, Jumat (17/11/2023). Seperti diketahui, peristiwa yang terjadi di wilayah Banjar Dinas Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, itu memakan enam korban jiwa.
Para korban yang masih dirawat antara lain, I Komang Suama Adi Purwa (12) dengan keluhan sakit di perut, Ni Nengah Buda (60) patah tulang kaki dan lengan, serta I Nyoman Dayuh (45) patah tulang belakang.
I Made Tis, ayah salah seorang korban, Suama, mengungkapkan kondisi para korban secara umum mulai membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi ketiganya sudah membaik sudah bisa diajak komunikasi, tapi masih perlu perawatan intensif terutama kakak saya yang mengalami patah tulang belakang, semoga semuanya cepat pulih dan bisa kembali pulang," ujar Tis saat ditemui di RS Balimed, Jumat.
Selain ketiga korban, beberapa korban lain sebelumnya juga sempat dirawat di RS Balimed dan Puskesmas Rendang. Lantaran luka yang tidak begitu parah, mereka sudah diizinkan pulang, Jumat pagi.
Sementara, jenazah enam korban tewas sudah dibawa ke rumah duka.
Tis mengaku tidak ada firasat apapun terkait kejadian tersebut, karena setiap tahun dia dan keluarganya selalu bersembahyang di Pura Pulasari. Jalan yang menjadi lokasi kecelakaan juga selalu dilalui.
"Ini rombongan keluarga, jadi yang jadi korban juga keluarga semua. Ada kakak, adik, anak, sepupu, menantu. Ya, kami ikhlas mungkin ini sudah kehendak Tuhan," kata Tis.
Sementara itu, Humas RS Balimed Karangasem Cristine Carolina membeberkan pada Jumat malam rumah sakit menerima tujuh pasien. Saat ini, tiga pasien tadi sedang diobservasi dan empat pasien sudah pulang.
"Pasien yang masih menjalani perawatan rencananya ada yang akan menjalani operasi dan ada juga yang akan dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah untuk penanganan lanjutan," kata Cristine.
Simak Video 'Minibus Rem Blong Tabrak Pikap di Karangasem, 6 Orang Tewas':