Wisatawan Hujan-hujanan Bayar Retribusi di Nusa Penida, Dispar Tambah Tenda

Wisatawan Hujan-hujanan Bayar Retribusi di Nusa Penida, Dispar Tambah Tenda

Putu Krista - detikBali
Rabu, 15 Nov 2023 17:26 WIB
Wisatawan asing membeludak dan terpaksa hujan-hujanan saat hendak membayar retribusi di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Kungkung, Bali, Selasa (14/11/2023). (Tangkapan layar)
Wisatawan asing membeludak dan terpaksa hujan-hujanan saat hendak membayar retribusi di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Kungkung, Bali, Selasa (14/11/2023). (Tangkapan layar)
Klungkung -

Video membeludaknya wisatawan asing yang terpaksa hujan-hujanan saat hendak membayar retribusi masuk ke Nusa Penida viral di media sosial. Momen tersebut terjadi di pos pemungutan retribusi di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Kungkung, Bali, pada Selasa (14/11/2023).

Banyak warganet yang menyayangkan ketidaksiapan fasilitas dan petugas di pelabuhan tersebut. Para wisatawan terpaksa hujan-hujanan karena tidak ada tempat berteduh. Antrean semakin lama karena pembayaran retribusi masih menggunakan sistem manual.

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati membenarkan kejadian tersebut. Ia tak menyangka para wisatawan asing itu membludak saat hujan turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin itu petugas kami kewalahan tamu langsung datang membludak lebih dari 200 WNA pas hujan deras," kata Sulistiawati saat dikonfirmasi detikBali, Rabu (15/11/2023),

Sulistiawati mengaku langsung menambah tenda agar para wisatawan tak lagi kehujanan saat membayar retribusi di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida. "Selasa sore kami sudah tambah dua tenda untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sulistiawati mengatakan sebanyak lima orang petugas pungut dikerahkan di pos pungut Pelabuhan Banjar Nyuh. Ia berjanji akan menambah petugas agar proses pemungutan retribusi dari wisatawan berjalan lebih cepat.

"Ada satu pos di sana, karena banyak wisatawan saja jadi kewalahan," imbuh Sulistiawati.

Ia tak menampik penarikan retribusi dari wisatawan itu masih menggunakan sistem pembayaran manual. Menurutnya, Dinas Pariwisata Klungkung sudah bekerja sama dengan Bank BPD Bali untuk pembayaran nontunai. Namun, kebanyakan wisatawan masih memilih transaksi secara tunai.




(iws/dpw)

Hide Ads