Pria Karangasem Gantung Diri di Pohon Durian, Motor Hangus Terbakar

Pria Karangasem Gantung Diri di Pohon Durian, Motor Hangus Terbakar

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 12 Nov 2023 18:28 WIB
Kondisi motor milik  INK yang gantung diri di pohon durian di Banjar Dinas Sukaluwih, Desa Amerta Buana, Kecamatan Selat, Karangasem, Minggu (12/11/2023). (dok. Polres Karangasem)
Foto: Kondisi motor milik INK yang gantung diri di pohon durian di Banjar Dinas Sukaluwih, Desa Amerta Buana, Kecamatan Selat, Karangasem, Minggu (12/11/2023). (dok. Polres Karangasem)
Karangasem -

Seorang pria berinisial INK (58) di Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, ditemukan tewas gantung diri di pohon durian setinggi 6 meter yang ada di belakang rumahnya pada Minggu (12/11/2023). Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana membenarkan kejadian tersebut.

"Benar tadi pagi ada peristiwa gantung diri. Untuk penyebabnya belum diketahui karena berdasarkan keterangan saksi-saksi keseharian dari INK biasa-biasa saja," kata Sukadana dikonfirmasi, Minggu.

Sepeda motor milik INK juga ditemukan hangus terbakar tidak jauh dari lokasi kejadian. Selain itu juga ditemukan alat-alat pertukangan seperti gergaji, serut, mesin profil, golok, sabit, dan yang lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukadana mengatakan peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh I Ketut S yang merupakan adik kandung INK. Saat itu sekitar pukul 01.30 Wita, I Ketut S mendengar suara seperti ledakan. Setelah dicek ternyata ledakan tersebut berasal dari motor INK yang terbakar.

I Ketut S sempat mencari kakaknya ke rumahnya namun tidak ditemukan. Pagi harinya, I Ketut S kembali mencari INK dan ditemukan sudah dalam keadaan tergantung di pohon durian.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Selat. Tak lama berselang, personel Polsek Selat bersama tim medis Puskesmas Selat tiba di lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan, sehingga dipastikan tewas murni karena gantung diri.

"Dengan adanya peristiwa tersebut, pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi," pungkas Sukadana.

Disclaimer: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.




(nor/gsp)

Hide Ads