Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali I Nengah Adi Susanto buka suara terkait bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Gede Eka Wijaya Patriana yang namanya tak muncul di Daftar Calon Tetap (DCT). Sebelumnya, Eka heran namanya dicoret berdasarkan surat DPP PSI yang ditandatangani oleh mantan Ketum PSI Giring Ganesha.
"Nah yang dia tidak paham itu kan waktu Bro Ketum Kaesang ditunjuk itu kan belum ada SK dari Kemenkumham. Sehingga yang menandatangani surat-menyurat itu masih ketua yang lama," ujar Adi saat dihubungi, Rabu (8/11/2023).
Adi berpendapat lantaran ketidakpahaman, Eka mengira itu surat palsu yang dikeluarkan oleh DPP PSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang dia nggak pahami, sehingga dia kira kami membuat surat palsu," imbuh Adi.
Ditanya soal kapan SK Kaesang terbit dari Kemenkumham, Adi mengaku tidak mengetahui tanggal persisnya. Adi menegaskan SK Kaesang turun setelah 3 Oktober 2023 atau pasca penetapan Daftar Calon Sementara (DCS).
"(Alasan DPP coret) tentu hanya DPP yang tahu, saya kurang tahu. Tanya dia kira-kira kenapa dikeluarkan apa alasannya dikeluarkan dari DCS," ujar pria asal Karangasem itu sambil tertawa.
Adi juga mengatakan Eka juga pernah menyomasi salah satu pengurus PSI terkait pemalsuan dokumen sebulan lalu.
Diberitakan sebelumnya, nama Eka sudah hilang saat penetapan DCS. Dia pun gusar namanya benar-benar tidak muncul saat penetapan DCT. Mantan Ketua DPD PSI Kota Denpasar itu mengaku heran surat pencoretan tersebut ditandatangani oleh mantan Ketua Umum Giring Ganesha.
"Apa daya tanggal 3 Oktober saya menerima surat dari DPD Kota Denpasar mencoret nama saya sebagai bacaleg. Nah agak membingungkan karena surat itu saya terima mereka menggunakan dasar balasan DPP yang ditandatangani Giring 3 Oktober," kata Eka saat ditemui di Bawaslu Kota Denpasar, Rabu.
Padahal, lanjut Eka, Ketum PSI saat itu sudah dipimpin oleh Kaesang Pangarep. Menurutnya, DPP PSI menyalahi prosedur.
"Kalau teman-teman perhatikan sebelum tanggal 3 PSI bersurat kepada PDIP untuk bertemu dengan Megawati dan di pemberitaan jelas Kaesang menandatangani surat permohonan bertemu Megawati," bebernya.
(hsa/dpw)