PDIP Ungkap Alasan Tak Ada Kader Partai Temani Jokowi Makan Siang di Bali

Denpasar

PDIP Ungkap Alasan Tak Ada Kader Partai Temani Jokowi Makan Siang di Bali

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Kamis, 02 Nov 2023 15:15 WIB
Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama di kantor DPD PDIP Bali, Kamis (2/11/2023).
Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama di kantor DPD PDIP Bali, Kamis (2/11/2023). Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali
Denpasar -

Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengungkap penyebab tidak ada politikus PDI Perjuangan (PDIP) yang menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat makan siang di Bendega, Denpasar, Bali, Selasa (31/10/2023). Menurut dia, sejumlah petinggi PDIP Bali berada di Jakarta saat Jokowi kunjungan kerja (kunker) ke Bali.

"(Ada kader PDIP?) tidak ada. Semua PDIP Bali kan di Jakarta," ungkap Adi Wiryatama di kantor DPD PDIP Bali, Denpasar, Kamis (2/11/2023). Mantan Bupati Tabanan itu kemudian menugasi Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry untuk mewakilinya mendampingi Presiden.

Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara juga tidak ikut mendampingi Jokowi saat mantan Gubernur DKI Jakarta itu kunker di Pulau Dewata dan makan siang di Bendega. "Selaku wali kota, memang kami tidak ada arahan untuk mendampingi," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Jokowi makan siang bersama para pejabat daerah dan beberapa relawan pendukungnya di sela-sela kunjungan kerjanya di Bali, Selasa lalu. Persamuhan itu dihadiri oleh Ketua DPD I Golkar Bali, Sugawa Korry; Ketua PSI Bali I Nengah Adi Susanto; dan Ketua relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ), Michael F. Umbas.

Golkar dan PSI merupakan partai pengusung calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi. Sedangkan, PDIP mengusung Ganjar Pranowo dengan Mahfud Md dalam Pemilihan Presiden 2024.

ADVERTISEMENT

Umbas mengatakan Jokowi menghormati keputusan Arus Bawah Jokowi yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo dan Gibran.

"Pak Jokowi menilai 'ya saya hormati. Ya itu lah demokrasi. Walaupun kalian relawan saya kalian apa namanya punya sikap sendiri'. Walaupun tanpa ada arahan beliau," tutur Umbas seperti dikutip dari detikNews.




(gsp/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads