Ganjar: Banteng Tak Pernah Cengeng, tapi Kalau Dilukai Menyeruduk Semua

Denpasar

Ganjar: Banteng Tak Pernah Cengeng, tapi Kalau Dilukai Menyeruduk Semua

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Kamis, 02 Nov 2023 14:29 WIB
Baliho Ganjar-Mahfud dan bendera PDIP dekat lokasi kunjungan Jokowi di Bali, diturunkan Satpol PP.
Baliho Ganjar-Mahfud saat diturunkan. Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali
Denpasar -

Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo berorasi di hadapan para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali. Ganjar menegaskan jika banteng tidak pernah cengeng. Kecuali, ada yang mengganggu maka bisa jadi banteng akan menyeruduk semua.

Ucapan tersebut ia lontarkan sebagai respons situasi politik yang terjadi saat ini. Salah satunya soal penurunan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Gianyar, saat kunjungan Presiden Jokowi, Selasa (31/10/2023).

"Kalau saya bilang banteng tidak pernah cengeng. Tapi kalau banteng dilukai maka

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

banteng akan nyeruduk semuanya," tegas Ganjar diiringi tepuk tangan seluruh kader PDIP Bali saat diskusi santai di kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Kamis (2/11/2023).

Ia merasa kejadian di Gianyar sangat luar biasa. Namun, ia sebenarnya tidak terlalu peduli. Menurutnya itu merupakan urusan PDIP Bali.

ADVERTISEMENT

"Tapi suara yang mengharuskannya saya satu saja. Beberapa rumah maksudnya warganya mengunci diri tidak mau keluar rumah, ada apa bahkan saya dengar diminta untuk keluar rumah nggak mau," ungkap Ganjar.

Sebelumnya diberitakan, baliho Ganjar dan Mahfud yang terpajang di sekitar lokasi kunker Presiden Jokowi di Balai Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali, dicopot. Bendera PDIP yang berkibar di sana juga diturunkan.

Diketahui, salah satu tempat kunjungan Presiden Jokowi ke Bali adalah di Desa Batu Bulan, Gianyar. Pantauan detikBali di sana, baliho Ganjar-Mahfud dan atribut PDIP dicopot Satpol PP sekitar pukul 10.30 Wita menjelang kedatangan Jokowi.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads