Sesumbar PDIP Duet Ganjar-Mahfud Menang Besar di Bali dan Nusa Tenggara

Round Up

Sesumbar PDIP Duet Ganjar-Mahfud Menang Besar di Bali dan Nusa Tenggara

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 19 Okt 2023 07:44 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo yakni Menko Polhukam Mahfud Md.
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. (Foto: Grandyos Zafna)
Denpasar -

Mahfud Md resmi dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. PDI Perjuangan (PDIP) sesumbar bahwa duet Ganjar-Mahfud bakal menang besar di Bali dan Nusa Tenggara (Nusra).

Adapun deklarasi Menko Polhukam Mahfud Md sebagai cawapres Ganjar Pranowo itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati didampingi para ketua umum partai koalisi pro Ganjar, yakni Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka calon wapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Bapak Mahfud Md," kata Megawati di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Menang 95 Persen di Bali

PDI Perjuangan optimistis duet Ganjar-Mahfud bisa menang dengan perolehan 95 persen suara di Bali. Kehadiran Mahfud diyakini bisa mendongkrak suara di Bali.

"Nah di Bali ini, tadinya kami punya strategi (perolehan suara) 70 persen Ganjar. Jadi, dengan kehadiran Mahfud ini, yang 28 persen ini bisa kami ambil. Masuknya 95 (persen perolehan suara) nanti," kata Anggota DPD PDIP Bali Anak Agung Ngurah Adhi Ardhanadi kantor DPRD Bali, Rabu (17/10/2023).

Adapun alasan PDIP menunjuk Mahfud mendampingi Ganjar menurut Adi adalah sosoknya yang ahli di bidang hukum. Kehadiran sosok Mahfud jika menang Pemilu 2024 diharapkan akan memperbaiki penegakan hukum.

Selain itu, sosok Mahfud yang dinilai lebih merakyat ketimbang calon lain yang semula akan dipasangkan dengan Ganjar. Adi berpendapat, Mahfud lebih baik ketimbang sosok lain yang sebelumnya digadang-gadang jadi pendamping Ganjar yang notabene berlatar belakang pengusaha, militer, dan sebagainya.

"(Sosok Mahfud) yang merakyat ini sudah sesuai dengan ideologi partai. Juga mempunyai deferensiasi yang berbeda dengan calon-calon lain. Sehingga akan mudah bagi masyarakat untuk memilih. Mau pilih yang mana, yang merakyat, militer, atau yang (berlatar belakang) pengusaha," katanya.

Menang Satu Putaran di NTB

Selain menang besar di Bali, PDIP juga menargetkan duet Ganjar Pranowo dan Mahfud Md bisa menang satu putaran di Nusa Tenggara Barat (NTB.

"Alhamdulillah lega ya. Ini ditunggu-tunggu rakyat Indonesia, paket yang ideal. Kami optimistis menang, satu putaran," kata Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat.

Rachmat optimistis dan menegaskan kepada para kader untuk Ganjar-Mahfud bisa menang tebal atau hattrick.

"Pada prinsipnya satu kata kami semua mengkhidmati apa yang disampaikan Ibu Megawati. Tugas kami turun dan terus turun ke bawah menyapa warga. Menang tebal untuk Ganjar-Mahfud," jelas Rachmat.

Perpaduan Ganjar-Mahfud akan mengaskan komitmen untuk membangun Indonesia menjadi negara yang maju, kuat, dan berkeadilan. Pada muaranya adalah menciptakan dan menyejahterakan rakyat.

"Jadi pemimpin Indonesia harus dipimpin orang berpengalaman, pendirian yang kokoh. Partahian kepada orang cilik diangkat kebijakan di pemerintahan sesuai amanat Bung Karno," ujarnya.

Menang Telak di NTT

PDI Perjuangan optimistis paket Ganjar Pranowo-Mahfud Md menang telak di Nusa Tenggara Timur (NTT). Paket Ganjar-Mahfud disebut sebagai pasangan ideal yang mewakili harapan rakyat.

"Keduanya merupakan pasangan yang telah terukur pengalamannya di pemerintahan, rendah hati dan merakyat," kata Sekretaris DPD PDIP NTT Yunus Takandewa kepada detikBali, Rabu (18/10/2023).

Yunus mengungkapkan Ganjar dan Mahfud berkomitmen untuk merawat kebhinekaan dan kemajemukan di Indonesia. Ia menilai paket Ganjar-Mahfud memiliki rekam jejak yang bersih dan tanpa catatan sejarah yang kelam.

"PDI Perjuangan NTT berkeyakinan kuat bersama rakyat akan terus melaju ke cita-cita Indonesia yang adil dan berkemakmuran," imbuh Yunus.

Ketua DPD PDIP NTT Emelia Julia Nomleni setali tiga uang. Ia menyebut keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menunjuk Mahfud sebagai pendamping Ganjar disambut sukacita oleh kader PDIP di NTT.

"Tentu kami menyambutnya dengan sukacita dan gembira," ujar Emelia yang juga Ketua DPRD NTT itu, Rabu (18/10/2023).

Emelia mengatakan sosok Ganjar dan Mahfud merupakan kedua figur yang saling melengkapi. Menurutnya, kiprah keduanya sedang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

"Indonesia membutuhkan pemimpin yang betul-betul solid dan konsisten terhadap perjuangan untuk kepentingan rakyat," tandas Emilia.




(dpw/nor)

Hide Ads