Mahfud Md resmi dipilih menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. PDI Perjuangan (PDIP) optimistis duet Ganjar-Mahfud bisa menang dengan perolehan 95 persen suara di Bali.
Anggota DPD PDIP Bali Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana mengatakan kehadiran Mahfud akan mendongkrak perolehan suara di Bali. Jadi, jika Ganjar saja diprediksi hanya akan mendulang suara 70 persen, dengan adanya Mahfud maka PDIP optimistis akan dapat 95 persen suara di Bali.
"Nah di Bali ini, tadinya kami punya strategi (perolehan suara) 70 persen Ganjar. Jadi, dengan kehadiran Mahfud ini, yang 28 persen ini bisa kami ambil. Masuknya 95 (persen perolehan suara) nanti," kata Adhi di kantor DPRD Bali, Rabu (17/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun alasan PDIP menunjuk Mahfud mendampingi Ganjar menurut Adi adalah sosoknya yang ahli di bidang hukum. Kehadiran sosok Mahfud jika menang Pemilu 2024 diharapkan akan memperbaiki penegakan hukum.
Selain itu, sosok Mahfud yang dinilai lebih merakyat ketimbang calon lain yang semula akan dipasangkan dengan Ganjar. Adi berpendapat, Mahfud lebih baik ketimbang sosok lain yang sebelumnya digadang-gadang jadi pendamping Ganjar yang notabene berlatar belakang pengusaha, militer, dan sebagainya.
"(Sosok Mahfud) yang merakyat ini sudah sesuai dengan ideologi partai. Juga mempunyai deferensiasi yang berbeda dengan calon-calon lain. Sehingga akan mudah bagi masyarakat untuk memilih. Mau pilih yang mana, yang merakyat, militer, atau yang (berlatar belakang) pengusaha," katanya.
Melansir detikNews, PDIP telah mengumumkan cawapres Ganjar akan diumumkan hari ini. Pengumuman cawapres Ganjar dilaksanakan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan cawapres tersebut terpilih setelah melalui perenungan mendalam oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
(dpw/gsp)