.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng mulai membangun Gerai Pasar Rakyat atau Gerai Inflasi di Pasar Anyar Singaraja meski masih menimbulkan pro kontra di kalangan pedagang. Gerai inflasi dibangun untuk mencegah tengkulak
Dari pantauan detikBali, Kamis (5/10/2023) lokasi pembangunan gerai pasar rakyat sudah disterilkan. Namun, ada beberapa pedagang yang masih bertahan di pinggir lokasi gerai untuk berjualan.
Direktur Utama Perumda Arga Nayottama I Putu Suardhana mengatakan kehadiran gerai inflasi tidak akan menjadi pesaing bagi pedagang di Pasar Anyar Singaraja. Akan tetapi untuk memutus mata rantai tengkulak yang menyebabkan ketidakstabilan hingga lonjakan harga bahan pokok (bapok) pada momen-momen tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ada paguyuban juga, paguyuban antar perumda se-Bali, jadi ini yang nantinya mempermudah kita," jelas Suardhana, Kamis.
Selain itu, gerai inflasi milik pemerintah ini akan menjadi pemasok pangan atau distributor untuk para pedagang. Harganya pun dipastikan lebih murah karena dibeli langsung dari petani. Sehingga kehadiran gerai inflasi diklaim akan menguntungkan para pedagang.
"Mereka (pedagang) bisa langsung ambil ke kami, minimal pedagang akan mendapatkan harga yang realistis lah. Jadi mereka jualannya juga tidak terlalu tinggi," kata Suardhana.
Selain itu, adanya gerai inflasi juga akan menguntungkan petani lokal Buleleng. Sebab, sebagian besar pasokan diutamakan diambil dari petani di Buleleng.
Pihaknya hanya akan mendatangkan pasokan bahan pangan dari luar daerah jika stok di daerah kurang. Mengingat komoditas bahan pangan yang bersifat musiman.
Margin harga yang diberikan pun diatur sedemikian rupa sehingga seluruh pihak, baik petani, pedagang, dan masyarakat dapat memperoleh harga beli/jual yang ideal.
"Jadi kami berikan ke pedagang dengan harga yang bisa dijual ke mereka. Masih tetap dapat untung, itu sebenarnya tujuannya," jelasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM (DisdagperinkopUKM) Buleleng Dewa Made Sudiarta mengatakan Gerai Pasar Rakyat ditarget rampung 18 November 2023.
Ia juga menegaskan gerai itu tidak akan menjadi saingan para pedagang. Karena fungsi utama gerai itu dibangun adalah menstabilkan harga dan mengendalikan laju inflasi.
Gerai inflasi juga akan dilengkapi beberapa fasilitas penunjang, salah satunya videotron. Sehingga masyarakat bisa langsung memantau harga bahan pokok (bapok) di sana.
"Ini untuk menekan psikologi harga serta agar pedagang tidak sembarangan menaikan harga. Di sana akan kami pasang videotron sehingga masyarakat bisa melihat harga bapok di sana," jelasnya.
(nor/gsp)
