Kelakar Kaesang di Bali: Minta Dipanggil Bli Ketum-Ngaku Pemberontak Keluarga

Kelakar Kaesang di Bali: Minta Dipanggil Bli Ketum-Ngaku Pemberontak Keluarga

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Sabtu, 30 Sep 2023 16:55 WIB
Ketum PSI Kaesang Pangarep saat bertemu dengan kader PSI di Bali.
Ketum PSI Kaesang Pangarep. (Foto: Agus Eka Purna Negara/detikBali)
Badung -

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menghadiri konsolidasi Bappilu PSI Provinsi Bali di Kuta, Sabtu sore (30/9/2023). Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bahkan minta dipanggil dengan sebutan 'Bli Ketum'.

Awalnya, Kaesang mengatakan tidak akan berlama-lama untuk menyapa para pengurus partai satu persatu. Dia menyebut, itu bukan gaya anak muda.

"Mohon maaf saya nggak perlu menyapa DPP satu per satu. Tadi sudah disebutin masa harus sebut terus. Gaya orang muda itu beda, berjiwa muda itu beda efektif, cepat, sat-set sat-set," kata Kaesang bernada guyon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaesang pun nyeletuk soal permintaan sebutan untuknya saat sedang di Bali. Ia meminta dipanggil sebutan Bli Ketum jika sedang berada di Bali. Seperti diketahui, Bli adalah sebutan abang untuk laki-laki Bali.

"Tadi sudah dibilangin. Saya ini kalau di Bali jangan dipanggil Bro Ketum. (Tapi) panggil Bli Ketum," singgungnya dihadiahi tepuk tangan para kader PSI.

ADVERTISEMENT

Kaesang pun tidak memungkiri ia paling berbeda di antara anggota keluarga yang lain. Ia bahkan menyebut dirinya pemberontak di keluarga karena urusan partai politik pun berbeda di keluarga.

"Orang selalu melihat saya itu kalau di keluarga rebel, beda partai sendiri. Makanya kalau di PSI semuanya bro and sis, nggak. Saya menyesuaikan tempat," ucapnya.

Kaesang mengajak para kader PSI agar menjalani alur politik dengan kegembiraan. "Nggak ada yang namanya mencela, atau kalau merasa itu apa ya? membicarakan orang lain, membicarakan politisi lain. Nggak usah lah," kata Kaesang usai hadir di acara konsolidasi PSI Bali.

Bagi dia, yang penting seluruh awak partai tidak lelah mendekatkan diri ke masyarakat agar lebih dikenal masyarakat pemilih.




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads