Arus lalu lintas di Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung, Bali, dari arah utara ke selatan akan dialihkan selama lima hari mulai Selasa (26/9/2023). Sementara itu, kendaraan dari arah selatan di ruas jalan tersebut masih diperbolehkan melintas.
"Kami sudah koordinasi dengan pecalang dan lurah. Penutupan satu jalur saja, dari arah utara ke selatan," kata Kontraktor PT Sanur Jaya Utama Trijaya Nasional Deny Utaya ditemui detikBali, Senin (25/9/2023).
Pengalihan arus lalu lintas itu dilakukan karena akan ada pemasangan atau penebalan lapisan tanah kedua. Proyek itu dilaksanakan setelah pemeriksaan kepadatan lapisan tanah. Setelah itu, jalan akan diaspal yang rencananya dilakukan pada 2 Oktober mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikBali, pemeriksaan kepadatan lapisan tanah pertama sebelum diaspal mulai dilakukan di ruas jalan tersebut. Jika memungkinkan, pengerjaan lapisan tanah kedua dapat dimulai besok.
"Sekarang sedang menunggu hasil (pemeriksaan kepadatan tanahnya). Kalaupun belum padat, nanti kami siram (pakai air) lalu dipadatkan lagi," kata Deny.
Menurutnya, seluruh proses peningkatan ketinggian Jalan Dewi Sri sepanjang 1,2 kilometer itu akan selesai pada awal Desember. Hanya, pengerjaan proyek ini dimulai dari depan Puri Mimi Hotel Dewi Sri ke arah selatan. Kemudian, setelah proyek ini selesai akan pindah lokasi 300 meter ke arah Pertamina Dewi Sri.
Deny mengungkapkan titik Jalan Dewi Sri itu memang rawan tergenang hingga banjir saat musim hujan. Oleh sebab itulah, pengaspalan jalan tersebut akan lebih tinggi 60 sentimeter (cm) dari ketinggian semula.
"Ini kami tinggikan 60 sentimeter, tidak bisa dilakukan dalam sekali lapis. Jadi, kami lakukan dua lapis aspal," tandasnya.
(iws/gsp)