Jalan Lingkar Selatan (JLS) segmen 1 sudah tersambung dan masih tahap pemeriksaan. Sebagian kecil ruas jalan sepanjang dua kilometer di Jalan Nusa Dua Selatan (setelah The Apurva Kempinski) hingga ke perempatan Gunung Payung, sudah diaspal.
Kepala Dinas PUPR Ida Bagus Surya Suamba mengatakan jalan yang baru diaspal tersebut hanya sebagian kecil dari total JLS segmen 1 sepanjang 6 kilometer. Karena masih baru, tidak banyak orang tahu dan kendaraan yang melintas di jalan itu.
"Ya, sudah selesai (tersambung hingga Pecatu). Semuanya sudah nyambung, (sepanjang) enam kilometer. Sudah 100 persen. (Jalannya masih sepi) ya karena orang-orang belum tahu," kata Suamba dihubungi detikBali, Rabu (20/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suamba menyebut proyek jalan yang dirancang sejak 2018 itu bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Kabupaten Badung. Harapannya, pembangunan jalan ini dapat mendukung pertumbuhan investasi di daerah tersebut.
"Jadi dengan adanya program pembangunan jalan itu, kami harapkan investasi-investasi akan bertumbuh," tutur Suamba.
Pantauan detikBali pada Selasa (19/9/2023), jalan tersebut sudah diaspal sepanjang dua kilometer serta marka jalan juga nampak selesai dikerjakan. Meski demikian, jalan baru tersebut masih ada beberapa hal yang belum dikerjakan.
Misalnya di bahu jalan sisi kiri dari Jalan Nusa Dua Selatan. Bahu jalannya masih berupa tanah pasir dan berbatu.
Begitu pula median atau pembatas tengah yang membagi jalan tersebut menjadi dua jalur. Kondisinya masih berupa tanah dan berbatu.
Ruas jalan segmen 1 juga masih terlihat kosong di sebelah kiri dan kanan. Sementara di bagian tengahnya hanya terdapat beberapa pohon kecil yang ditanam dengan jarak sekitar 5 meter.
Jalanan tersebut terasa masih bergelombang yang membuat perjalanan menjadi kurang nyaman dan memerlukan keterampilan mengemudi. Sebab, pengendara harus melewati berbagai perubahan ketinggian jalan.
Suamba membenarkan bahu jalan belum tergarap. Tanpa menyebut kapan akan digarap, bahu jalan akan dibangun trotoar dan drainase. Sedangkan median jalannya, akan ditanami pohon dan dipasang lampu jalan.
"Jadi, segmen 1 hanya tinggal drainase, trotoar, dan lampu jalan. Sama, pelebaran (di beberapa ruas jalan) lagi," jelas Suamba.
Disinggung soal kelengkapan infrastruktur JLS segmen 1 tersebut, Suamba tidak mematok target. Dia hanya bergantung pada ketersediaan anggaran untuk mengerjakan infrastruktur pendukung jalan tersebut.
"(Target selesai infrastruktur dasar jalannya) nggak tahu saya. Nanti kan ada anggarannya. Kalau ada (anggaran), ya dikerjakan," ujarnya.
Seperti diketahui, JLS segmen 1 tersebut meliputi Jalan Siligita, Sawangan, dan Ungasan. Jalan tersebut juga menjadi akses yang tembus sampai ke Pecatu.
(nor/gsp)