Tali Lift Maut Sengaja Dikurangi-Anies Bikin PKB Tabanan Goyah

Terpopuler Sepekan

Tali Lift Maut Sengaja Dikurangi-Anies Bikin PKB Tabanan Goyah

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 10 Sep 2023 16:00 WIB
Foto viral yang membandingkan antara kondisi rel tahun 2018 dengan kondisi empat bulan lalu, Senin (4/9/2023).
Foto: Foto viral yang membandingkan antara kondisi rel lift Ayuterra Resort tahun 2018 dengan kondisi empat bulan lalu, Senin (4/9/2023). (Istimewa)
Denpasar -

Sejumlah peristiwa selama sepekan terakhir menarik perhatian pembaca detikBali. Salah satunya soal fakta-fakta seputar tragedi lift maut Ayuterra Resort, Ubud, Gianyar.

Terungkap, pemilik resor mewah itu diduga sengaja mengurangi tali lift dari awalnya empat menjadi satu buah. Kemudian, polemik seputar duet bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dengan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga banyak dibaca. Duet ini disebut membuat PKB Tabanan goyah.

Berikutnya, ada pula soal Wayan Koster yang kini bisa tidur pulas setelah resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rangkuman berita-berita terpopuler sepekan di Bali:

1. Tali Sling Maut Diduga Sengaja Dikurangi

Kepolisian Resor (Polres) Gianyar mengungkap hasil pemeriksaan sejumlah saksi terkait insiden lift maut yang menewaskan lima karyawan di Ayuterra Resort, Ubud, Gianyar, Bali. Kepada polisi, pihak kontraktor dan teknisi lift di Ayuterra Resort menyebut pemilik resort meminta agar lift tersebut hanya menggunakan satu tali sling.

ADVERTISEMENT

Kapolres Gianyar AKBP I Ketut Widiada membenarkan bahwa pada 2019 lift outdoor di Ayuterra Resort menggunakan lebih dari satu tali sling. Foto kondisi lift dengan lebih dari satu tali sling itu sempat viral di media sosial.

"Jika dilihat yang beredar di medsos, memang kita lihat di TKP pada tahun 2019 (lift di Ayuterra Resort) lebih dari satu tali sling dan saat kejadian hanya satu tali sling," kata Widiada, Rabu (6/9/2023).

Menurut keterangan teknisi lift, Widiana melanjutkan, per tali sling dapat mengangkat beban 400 kilogram. Jadi, dengan tiga tali sling, lift tersebut seharusnya mampu mengangkat beban mencapai 1,2 ton.

Namun, saksi menyebut pemilik resort meminta agar lift tersebut tidak menggunakan terlalu banyak tali sling. Akhirnya, teknisi pun memasang hanya satu tali sling sesuai permintaan pemilik resort. Adapun, kekuatan satu tali sling itu diklaim sudah setara dengan beban 1,8 ton.

"Belum bisa dipastikan juga satu tali sling yang diklaim dapat menahan beban 1,8 ton itu tak menjadi pemicu kecelakaan lift," imbuh Widiana.

2. Anies-Cak Imin Bikin PKB Tabanan Goyah

Duet sepihak antara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang membuat jajaran struktur dan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Tabanan goyah.

Tidak hanya itu, perubahan mendadak peta politik di internal PKB ini membuat struktur partai di Tabanan bingung untuk bersikap. Mereka pun memilih untuk menunggu arahan langsung dari DPP melalui DPW.

Kondisi ini diungkapkan Ketua DPC PKB Tabanan Muhrody saat dikonfirmasi pada Sabtu (2/9/2023). Ia berkata, struktur partai masih enggan menyampaikan sikap apapun dan menunggu arahan langsung dari DPP melalui DPW.

"Untuk sementara belum (bersikap). Kami masih menunggu arahan dari DPP dan DPW. Kan ada perwakilan DPW yang ke Surabaya (tempat deklarasi)," ujar Muhrody.

Ia tidak memungkiri dinamika politik di pusat terkait konstelasi Pilpres 2024 membuat jajaran struktur dan kader PKB di Tabanan goyang. Karena itu, untuk sementara struktur PKB di Tabanan masih berusaha membangun konsolidasi di internal.

"Bagaimanapun ini sangat menusuk struktur dan akar rumput. Tetapi kami belum bisa ambil sikap. Bagaimana nanti arahan DPW," imbuh Muhrody.

3. Berhenti Jadi Gubernur, Koster Tidur Pulas

Mantan Gubernur Bali Wayan Koster bisa tidur pulas sejak lengser pada Selasa (5/9/2023). Dia bisa pulang ke kampung halamannya, Desa Sembiran, Buleleng, Bali.

Koster mengungkapkan udara di kampung halamannya, Desa Sembiran, Buleleng, sangat sejuk. Hal itu membuatnya nyaman beristirahat.

"Sehat sekali, karena kena udara desa Sembiran, sejuk menyenangkan. Nyenyak sekali (tidurnya)," ujarnya kepada awak media saat hadir dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di Art Center, Denpasar, Bali, Jumat (8/9/2023).

Selama di Buleleng, Koster menyibukkan diri dengan berkebun dan menanam cabai. Namun, ia mengaku tetap memikirkan strategi politik.

"Mencari inspirasi (untuk kemenangan Ganjar) harus," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

"Pasti mikirin politik, supaya PDI Perjuangan menang mutlak 2024 di Bali," lanjut Koster.

Ia pun meyakini jika Ganjar Pranowo menang di Bali dengan perolehan suara 90 persen.

4. Turis Lokal Diusir dari Pantai Geger

Netizen digegerkan dengan pengakuan seorang wisatawan lokal yang diusir dari Pantai Geger, Nusa Dua, Bali. Kejadian tak mengenakkan itu diunggah oleh Desilia Fu, melalui akun TikTonya, @desi.fu.

Dalam curhatannya melalui TikTok, Desi mengatakan aksi pengusiran terhadapnya itu terjadi pada Senin, 4 September lalu. Seorang pria yang disebut sebagai sekuriti Hotel The Mulia yang mengusirnya saat bersantai di pantai.

"Pengalaman tadi yang tidak menyenangkan di (Hotel) Mulia di Nusa Dua. Lebih tepatnya, di Pantai Geger," kata Desi di akun TikTok @desi.fu, yang dilihat detikBali pada Rabu (6/9/2023).

Waktu itu, Desi bermaksud bersantai dan menikmati sinar matahari di Pantai Geger. Aktivitas bersantainya di Pantai Geger bukan kali pertama. Dia mengaku sudah pernah bersantai di pantai itu.

Saat mulai bersantai menikmati pemandangan pantai, ada sekuriti hotel yang menghampirinya. Sekuriti hotel tersebut memperingatkan Desi agar tidak bersantai di area pantai tersebut.

"Ibu, nggak bisa di sini ya Bu. Dia bilang kayak gitu. Aku sarankan, Ibu pindah. Aku digituin," kata Desi menirukan perkataan sekuriti hotel.

Kebingungan, Desi sempat menanyakan alasan sekuriti hotel yang tidak memperbolehkan dirinya bersantai di lokasi pantai tersebut. Sekuriti beralasan pantai tersebut akan dibersihkan.

Tak lama, Desi menyadari bahwa pantai tersebut dekat dengan area The Mulia. Hanya, Desi masih belum memahami sampai di mana batas area pantai publik dan The Mulia.

"Apakah ini punya Mulia atau bukan. Karena itu nggak ada batas sama sekali. Yang ada cuman, belakangnya gua itu yang tempat buat duduk gitu. Itu ada, tempat sunbathing beds. Abis itu jalan setapak, terus pasir lagi," tuturnya.

5. Replika Mercy Bamsoet Seharga Rp 5 Miliar

Replika Mercedes Benz 300 SL Gullwing pesanan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet terpajang cantik di bengkel Tuksedo Studio di Gianyar, Bali. Bamsoet membeli mobil tersebut seharga Rp 5 miliar

Saat ini, mobil Mercy milik Bamsoet itu tinggal menyelesaikan tahap percobaan atau trial. Mobil tersebut rencananya diambil Bamsoet setelah 18 September mendatang.

"Dibeli Rp 5 miliar. Tapi, saya bilang, biar di sini (di Tujsedo Studio) dahulu dipajang. Pak Bamsoet nanti ke sini (berkunjung ke Tuksedo Studio)," kata Owner Tuksedo Studio Puji Handoko kepada detikBali di Gianyar, Sabtu (9/8/2023).

Tuksedo Studio membangun mobil replika itu sangat mirip dengan aslinya. Badan mobil bercat abu-abu atau silver dengan aksen merah darah pada interiornya. Jok mobil berlapis kain kotak-kotak merah dan putih membuat mobil tersebut terkesan anggun.

Menariknya, ada dua koper pakaian vintage di dalam mobil tersebut. Dua koper merah berukuran sedang dan besar tersebut memang koper bawaan mobil seperti aslinya.

Menurut Handoko, Mercedes Benz 300 SL Gullwing pada zamannya kerap dipakai untuk piknik atau bepergian jarak jauh. Meski begitu, mobil yang harga aslinya mencapai US$ 4,5 juta (versi berbahan aluminium) tetap ada ruang di bagian belakang yang memang diperuntukkan sebagai bagasi dan tanki bensin.

"Bisa untuk bagasi juga. Sama tangki bensin," kata Puji.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads