.webp)
Replika Mercedes Benz 300 SL Gullwing pesanan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet terpajang cantik di bengkel Tuksedo Studio di Gianyar, Bali. Bamsoet membeli mobil tersebut seharga Rp 5 miliar
Saat ini, mobil Mercy milik Bamsoet itu tinggal menyelesaikan tahap percobaan atau trial. Mobil tersebut rencananya diambil Bamsoet setelah 18 September mendatang.
Baca juga: Geliat Bengkel Kendaraan Custom di Bali |
"Dibeli Rp 5 miliar. Tapi, saya bilang, biar di sini (di Tujsedo Studio) dahulu dipajang. Pak Bamsoet nanti ke sini (berkunjung ke Tuksedo Studio)," kata Owner Tuksedo Studio Puji Handoko kepada detikBali di Gianyar, Sabtu (9/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuksedo Studio membangun mobil replika itu sangat mirip dengan aslinya. Badan mobil bercat abu-abu atau silver dengan aksen merah darah pada interiornya. Jok mobil berlapis kain kotak-kotak merah dan putih membuat mobil tersebut terkesan anggun.
 Interior mobil replika Mercedes Benz 300 SL Gullwing pesanan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet di bengkel Tuksedo Studio di Gianyar, Bali. Foto: Aryo Mahendro/detikBali |
Menariknya, ada dua koper pakaian vintage di dalam mobil tersebut. Dua koper merah berukuran sedang dan besar tersebut memang koper bawaan mobil seperti aslinya.
Menurut Handoko, Mercedes Benz 300 SL Gullwing pada zamannya kerap dipakai untuk piknik atau bepergian jarak jauh. Meski begitu, mobil yang harga aslinya mencapai US$ 4,5 juta (versi berbahan aluminium) tetap ada ruang di bagian belakang yang memang diperuntukkan sebagai bagasi dan tanki bensin.
"Bisa untuk bagasi juga. Sama tangki bensin," kata Puji.
Co-Founder Tuksedo Studio Gusti Handoko menuturkan Tuksedo Studio mewujudkan mobil yang dipesan Bamsoet sejak dua tahun lalu itu sebisa mungkin identik dengan aslinya. Mulai dari rangka, badan, velg, dan lainnya.
Hanya saja, ada beberapa bagian yang sengaja dibuat menyesuaikan dengan kenyamanan pengguna zaman sekarang. Walhasil, mobil replika tersebut terlihat klasik sekaligus tetap modern.
"Kami memang menyesuaikan untuk kenyamanan. Nilai jual kami itu mobil klasik yang sama seperti aslinya. Secara umum sama persis, tapi nyaman dipakai sehari-hari. Contohnya ya, (penggunaan) AC sama power steering," jelas Gusti.
Adapun, jendela pintu Mercy Gullwing ini hanya bagian depan dari kaca mobil yang dapat dibuka. Hal ini dibuat untuk menyesuaikan kenyamanan Bamsoet sebagai pengguna.
"Kalau selevel Bamsoet atau klien-klien kami, ya pasti nggak mau buka jendela. Privasi kan hal yang penting. Nah, Gullwing itu kan kacanya memang nggak bisa dibuka. Yang bisa dibuka hanya pintu. Kalau di Jakarta, buka pintu bisa ditodong kita," tuturnya.
 Replika Mercedes Benz 300 SL Gullwing pesanan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet terpajang di bengkel Tuksedo Studio di Gianyar, Bali. Foto: Aryo Mahendro/detikBali |
Tak hanya Mercy 300 SL Gullwing. Bamsoet juga memesan mobil replika merk lain dari Tuksedo Studio. Yakni, mobil balap Porsche 550 Spyder.
Gusti enggan membocorkan harga mobil replika Spyder 550 bercat merah milik Bamsoet itu. Yang jelas, mobil yang aslinya juga seharga US$ 4 juta itu sudah jadi dan siap untuk dipajang atau dikendarai.
"Wah, kami belum bisa (bilang berapa harganya). Harga aslinya empat juta dolar. Dan itu memang mobil balap. Tapi, ada (Porsche Spyder) versi yang bisa dipakai harian," ujarnya.
Sama seperti Mercy Gullwing, mobil lansiran tahun 1953 tersebut dibuat Gusti dan kawan-kawan sama persis dengan aslinya. Hanya saja, mobil tersebut menggunakan mesin VW kodok keluaran 1970.
(iws/iws)
