Mobil Listrik Bakal Beroperasi di Ubud, 6 Bulan Pertama Gratis

Mobil Listrik Bakal Beroperasi di Ubud, 6 Bulan Pertama Gratis

Putu Krista - detikBali
Kamis, 24 Agu 2023 18:31 WIB
Sosialisasi inovasi atasi kemacetan dan polusi kawasan UbudΒ yang digagas Toyota Mobility Foundation (TMF) di Sens Hotel & Spa + Conference Ubud Town Centre Ubud, Kamis (24/8/2023). (Foto : putu krista/detikBali)
Sosialisasi inovasi atasi kemacetan dan polusi kawasan UbudΒ yang digagas Toyota Mobility Foundation (TMF) di Sens Hotel & Spa + Conference Ubud Town Centre Ubud, Kamis (24/8/2023). (Foto : putu krista/detikBali)
Gianyar -

Kawasan Ubud di Kabupaten Gianyar, Bali, akan dilengkapi angkutan publik ramah lingkungan berupa 10 unit mobil listrik mulai September mendatang. Inovasi untuk menekan kemacetan dan emisi karbon itu digagas oleh Toyota Mobility Foundation (TMF).

Direktur Program TMF Pras Ganesh mengungkapkan Ubud menjadi lokasi penerapan angkutan publik dengan mobil listrik pertama di Indonesia. Menurutnya, selama enam bulan pertama, warga dapat memanfaatkan fasilitas mobil listrik itu secara gratis.

"Uji coba selama enam bulan penuh. Selama enam bulan pertama akan digratiskan," kata Pras Ganesh saat sosialisasi program yang digelar di Sens Hotel & Spa + Conference Ubud Town Centre Ubud, Kamis (24/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pras menjelaskan kendaraan listrik yang akan berpoperasi tersebut juga terkoneksi dengan bus Metro Dewata yang melintas di kawasan Ubud. Adapun jalur yang dilalui, antara lain Jalan Raya Ubud, Monkey Forest, Banjar Padang Tegal, Central Parkir Ubud, dan titik akhir di sebelah barat di Museum Neka.

Mobil listrik itu akan beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 hingga 23.00 Wita. "Untuk pemesanan kendaraan menggunakan sebuah aplikasi, yang nantinya disiapkan 21 titik pemberhentian," imbuh Pras.

ADVERTISEMENT

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace turut hadir dalam sosialisasi penambahan fasilitas mobil listrik di Ubud tersebut. Menurutnya, program angkutan publik berbasis mobil listrik itu sejalan dengan agenda global dalam menurunkan emisi karbon.

Cok Ace mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali juga mendukung program penggunaaan mobil listrik tersebut. "Salah satu upayanya adalah dengan adanya Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai," kata Cok Ace.

Cok Ace mengakui banyaknya kendaraan pribadi yang mengakibatkan jalanan di kawasan Ubud kerap macet. Ia berharap lalu lintas di Ubud lebih terurai setelah angkutan publik berbasis mobil listrik itu beroperasi. "Saya sangat menyambut baik program ini," imbuh Cok Ace.




(iws/iws)

Hide Ads