Mayjen Harfendi kini resmi menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana menggantikan Mayjen Sonny Aprianto.
Dari penelusuran detikBali di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada Rabu (23/8/2023), Harfendi diketahui telah melaporkan hartanya terakhir pada 28 Februari 2023 untuk periode 2022. Pria kelahiran Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), itu memiliki total harta kekayaan senilai Rp 6,42 miliar.
Rincian Harta Mayjen Harfendi
Tanah dan Bangunan senilai Rp 5,5 miliar
Harfendi memiliki tanah dan bangunan di Kab/Kota Bogor (hasil sendiri) senilai Rp 3 miliar. Kemudian, tanah seluas 600 meter persegi di Kab/Kota Bogor (hasil sendiri) senilai Rp 500 juta, tanah seluas 592 meter persegi di Kab/Kota Bogor (hasil sendiri) senilai Rp 1 miliar, dan tanah dan bangunan seluas 1029 meter persegi/225 meter persegi di Kab/Kota Bandung senilai Rp 1 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alat Transportasi dan Mesin Rp 370 juta
Harfendi juga melaporkan tiga unit alat transportasi senilai Rp 370 juta. Di antaranya motor Honda X1H02N35M1 AT tahun 2020 (hasil sendiri) senilai Rp 20 juta, mobil Toyota micro/minibus tahun 2008 (hasil sendiri) senilai Rp 150 juta, dan mobil Honda CIty GM2 1.5 E AT tahun 2013 (hasil sendiri) senilai Rp 200 juta.
Tak Punya Utang
Selain itu juga Harfendi tercatat memiliki kas dan setara kas Rp 550 juta. Selain harta kekayaan, Harfendi tercatat tidak memiliki utang.
Perjalanan Karier Mayjen Harfendi
Adapun perjalanan karier Mayjen Harfendi sebagai berikut:
• Kasiter Korem 011/Lilawangsa (2004-2005)
• Danyon Zikon 14/SWS (2005-2007)
• Dandim 0105/Aceh Barat (2007-2009)
• Kasmen Zikon (2009-2012)
• Kazidam XVII/Cenderawasih (2012-2013)
• Aslog Kasdam XVII/Cenderawasih (2013)
• Paban IV/Faskon Slogad (2018)
• Waaslog Kasad Bidang Renbinminlog (2020-2021)
• Kasdam IX/Udayana (2021-2022)
• Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Polkamnas (2022-2023)
• Koorsahli Panglima TNI (2023)
• Pangdam IX/Udayana (2023-Sekarang)
Artikel ini ditulis oleh Ni Made Maheswari Anindya Putri peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/gsp)