Mayjen Harfendi resmi menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana. Dia langsung mengingatkan prajurit tentang netralitas TNI pada saat menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Saya rasa kami menghadapi pemilu, netralitas TNI adalah mutlak. Jadi tidak ada alasan TNI untuk bermain," kata Harfendi kepada wartawan di Kodam Udayana, Rabu (23/8/2023).
Sebagai pejabat tertinggi baru di lingkungan Kodam Udayana, Harfendi menegaskan akan melaksanakan program yang sudah dilakukan oleh Pangdam Udayana sebelumnya Mayjen Sonny Aprianto serta pendahulunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau program yang kita laksanakan yang pertama tentu yang sudah dilakukan Pak Sonny dan pendahulu kita kita lanjutkan, karena sudah banyak karya beliau dan itu semuanya belum selesai. Kita lanjutkan itu," terangnya.
Selain melanjutkan program yang sudah ada, Harfendi mengatakan akan melakukan pembinaan terhadap berbagai satuan yang ada, baik batalyon, kodim maupun datasemen. Pihaknya juga bersiap bila ada event internasional, baik di Pulau Dewata, NTB maupun NTT.
"Saya kira, kami menghadapi tugas-tugas di Bali ini tidak ringan, banyak sekali tamu-tamu negara, kegiatan event internasional Bali Nusra, itu juga harus kami siapkan," ungkapnya.
Seperti diketahui, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi jabatan tujuh Panglima Kodam (Pangdam). Salah satunya Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto. Yudo menggantikan Sonny dengan Mayjen TNI Harfendi.
Keputusan mutasi jabatan ketujuh Pangdam di lingkungan TNI AD tertuang dalam Surat Keputusan (Skep) Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Surat itu ditandatangani pada Senin, 17 Juli 2023.
Simak Video 'Mayjen Harfendi Resmi Jadi Pangdam Udayana':