DPC PDIP Tabanan Minta Mulyadi Terima Keputusan DPP

DPC PDIP Tabanan Minta Mulyadi Terima Keputusan DPP

Chairul Amri Simabur - detikBali
Sabtu, 19 Agu 2023 19:47 WIB
Jajaran pengurus DPC PDIP Tabanan yang dipimpin I Komang Gede Sanjaya (pegang kertas berita acara) seusai melakukan rapat internal, Sabtu (19/8/2023). (Foto: istimewa)
Jajaran pengurus DPC PDIP Tabanan yang dipimpin I Komang Gede Sanjaya (pegang kertas berita acara) seusai melakukan rapat internal, Sabtu (19/8/2023). (Foto: istimewa)
Tabanan -

Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Tabanan meminta I Nyoman Mulyadi menerima keputusan DPP terkait nasib pencalonannya sebagai anggota legislatif provinsi atau DPRD Bali. Permintaan ini disampaikan DPC PDIP Tabanan seusai menggelar rapat internal pada hari ini, Sabtu (19/8/2023).

"Sebagai anggota partai dan duduk dalam struktur partai, sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk menghormati, tunduk, taat dan mengamankan serta menjalankan perintah partai," kata Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengutip berita acara rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Mulyadi yang juga Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kediri terpental dari proses pendaftaran anggota DPRD Bali. Padahal, namanya masuk ke dalam usulan saat rapat pleno DPC PDIP Tabanan. "Ini adalah dinamika politik," kata Sanjaya.

Sanjaya tidak memungkiri, dinamika politik di Kecamatan Kediri juga berdasarkan aspirasi masyarakat setempat. Khususnya para loyalis yang berharap Mulyadi bisa maju sebagai calon anggota DPRD Bali.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, ia meminta agar semua pihak tetap menghormati keputusan DPP mengenai penetapan DCS anggota DPRD Bali seperti yang sudah dituangkan ke dalam surat keputusan atau SK. Sanjaya menjelaskan dirinya segera berkoordinasi dengan Mulyadi terkait sikap DPC PDIP Tabanan itu.

"Nanti saya akan coba datang ke rumahnya atau undang beliau ke DPC. Kami keluarga besar PDIP," tandas Sanjaya, singkat.

Sebelumnya, ratusan kader dan simpatisan PAC PDIP Kediri, Tabanan, Bali, menggeruduk kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali, Rabu (16/8/2023). Mereka keberatan dengan pencoretan Mulyadi sebagai bacaleg DPRD Bali.

Koordinator aksi massa simpatisan dan kader PAC PDIP Kediri Dewa Alit Artha berharap Mulyadi masuk di dalam DCS. Menurutnya, Mulyadi sudah mendulang suara terbesar se-Tabanan, dengan perolehan 68 ribu suara. Atas perolehan suara sebanyak itu, Mulyadi dianggap sudah mendapat rekomendasi dari kader PDIP di tingkat paling bawah.




(iws/gsp)

Hide Ads