Keluarga Pengantin Wanita Laporkan Pria yang Kabur Seusai Akad ke Polisi

Bima

Keluarga Pengantin Wanita Laporkan Pria yang Kabur Seusai Akad ke Polisi

Faruk Nickyrawi - detikBali
Sabtu, 12 Agu 2023 13:27 WIB
Tangkapan layar video viral seorang mempelai wanita sendirian dalam acara resepsi di Bima, NTB.
Foto: Tangkapan layar video viral seorang mempelai wanita sendirian dalam acara resepsi di Bima, NTB. (Tangkapan layar Facebook)
Dompu -

Keluarga mempelai perempuan berinisial K (16) yang sendirian di atas pelaminan dalam sebuah pernikahan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), geram lantaran pengantin laki-laki berinisial A (17) kabur. Mereka pun melaporkan pengantin itu ke polisi.

Ayah pengantin perempuan, Adhar Amiruddin (34), mengaku keluarga besarnya sudah dipermalukan. Hal inilah yang mendasari dia membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

"Kami lapor masalah ini ke polisi, hari ini kami ke Polres. Jangan karena kami miskin, tapi kami punya harga diri," ungkap Adhar saat dihubungi detikBali, Sabtu (12/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, A yang sengaja kabur dan tidak datang saat resepsi pernikahan bagi keluarga besarnya adalah masalah besar. Bahkan keluarganya yang emosi telah berkumpul untuk mencari dan menemui A.

"Saya sudah tenangkan seluruh keluarga yang mau marah. Saya tahan karena kami mau lapor polisi dulu. Kami tempuh jalur hukum dulu," ujarnya.

Adhar berharap dengan lapor polisi, A mau bertanggung jawab atas perbuatannya yang sengaja kabur.

"Tuntutan ataupun kemauan kami, dia harus ditangkap polisi karena kami kecewa. Kami malu, kenapa dia kabur. Itu saja permintaan kami," tegas Adhar.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video acara resepsi pernikahan salah satu warga di Kota Bima viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar di TikTok, Instagram, hingga Facebook itu, tampak pengantin perempuan duduk seorang diri di atas pelaminan. Sebab, pengantin pria sengaja tak datang.

Akun Facebook Aulhya Ulfha menayangkan live atau siaran langsung resepsi yang menyedihkan itu. Pengantin perempuan hanya didampingi kedua orang tuanya. Video itu telah dibagikan sebanyak 1.643 kali dan mendapatkan 2.144 komentar.

Pemilik akun Facebook Aulhya Ulfha mengungkapkan acara pernikahan itu berlangsung pada Jumat (11/8/2023) sekitar pukul 16.30 Wita.

Adhar menyebut gelagat tidak baik sudah muncul dari A dan keluarganya sejak akad nikah berlangsung. Mereka tidak menginginkan pernikahan tersebut.

"Pada saat akad nikah, ketika jabat tangan, dia (pengantin pria) tidak lihat wajah kami, apalagi cium tangan. Dia langsung pergi dan ditarik keluar oleh bibinya," ungkap Adhar.




(hsa/hsa)

Hide Ads