3.956 Polisi Banjar Dilantik, Warga Bali Makin Mudah Laporkan Bule Nakal

3.956 Polisi Banjar Dilantik, Warga Bali Makin Mudah Laporkan Bule Nakal

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 10 Agu 2023 21:15 WIB
Kapolda Bali Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra seusai pelantikan Polisi Banjar di Lapangan Puputan Margarana Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Kamis (10/8/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Foto: Kapolda Bali Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra seusai pelantikan Polisi Banjar di Lapangan Puputan Margarana Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Kamis (10/8/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

Sebanyak 3.956 Polisi Banjar dilantik oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra. Tugas utama Polisi Banjar adalah mendekatkan institusi Polri dengan masyarakat.

Putra Narendra mengatakan adanya Polisi Banjar bisa menjadikan Polri semakin cepat mendapatkan informasi dari masyarakat, termasuk mengenai warga negara asing (WNA) yang nakal. Warga pun kian mudah melaporkan bule-bule yang nakal tersebut.

"Jadi secepatnya kami terima informasi dari masyarakat setempat terhadap bule-bule yang melakukan pelanggaran maupun pidana yang sudah kami jalankan saat ini," kata Putra Narendra di Lapangan Puputan Margarana Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, Kamis (10/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenderal polisi bintang dua itu mengungkapkan Polisi Banjar juga bisa menangani tindak pidana di masyarakat. Lewat informasi yang didapatkan secara lebih cepat, maka polisi di tingkat Polsek maupun Polres bisa cepat mendatangi tempat kejadian perkara.

"Jadi termasuk quick respon, kecepatan dalam bereaksi," ungkap mantan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Asisten Logistik (Karoada B/J Slog) Polri itu.

ADVERTISEMENT

Namun, Putra Narendra menegaskan tindak pidana yang ditangani oleh Polisi Banjar akan dilihat dari sekupnya. Bila tindak pidana ringan yang bisa diselesaikan secara restorative justice, maka bisa diselesaikan oleh Polisi Banjar.

Ia mencontohkan misalnya terjadi pencurian antar-keluarga atau tetangga dan dilaporkan ke Polisi Banjar, maka lebih baik diselesaikan di tingkat banjar dari pada ke tingkat Polsek melalui proses penyidikan.

"Itu kami mencegah terjadinya permasalahan itu lebih berat atau lebih panjang masalahnya," ungkapnya.

Putra Narendra menegaskan tugas utama Polisi Banjar adalah mendekatkan Polri dengan masyarakat. Karena itu, tugas utama dari Polisi Banjar yakni duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat.

"Jadi tugasnya adalah bersama-sama masyarakat, duduk bersama di banjar itu, ya seperti kami ada Jumat Curhat, Minggu kasih yang kami laksanakan. Itu duduk bersama untuk menyelesaikan kalau ada permasalahan atau pun memberikan informasi kepada Polri apa masalah-masalah yang ada," tuturnya.

"Misalnya kalau kita lihat dari laporan hari ini, saya di Polresta ada masalah kecil saja masalah anjing mengganggu atau dia menyetel musik keras, akhirnya kami turun. Jadi kalau tidak diantisipasi tentunya akan terjadi pertengkaran berkepanjangan," tambahnya.




(nor/gsp)

Hide Ads