Perkelahian dua remaja di sebuah lapangan sepak bola viral melalui media sosial (medsos) WhatsApp. Dua remaja yang berkelahi diketahui merupakan pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap video viral tersebut. Dari hasil penyelidikan akhirnya diketahui lokasi perkelahian terjadi di Lapangan Astagina, Jalan Gunung Tangkuban Perahu Nomor 291, Desa Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
"Setelah Unit Reskrim melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, diketahui dua remaja yang berkelahi berinisial GTB (13) dan INBS (13) merupakan pelajar kelas VIII," kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan dalam keterangan persnya, Sabtu (22/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari Herawan menjelaskan video viral tersebut diambil pada Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 15.30 Wita. Terlihat dalam video dua remaja yang berkelahi bahkan disaksikan oleh teman-temannya kurang lebih sebanyak 5 orang.
Kedua remaja itu ternyata merupakan satu sekolah SMP negeri di wilayah Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Mereka berkelahi usai pulang sekolah.
Kedua pelajar SMP negeri itu berkelahi bermula saat GTB dan INBS bercanda di dalam kelas. GTB kemudian merasa tidak terima saat INBS memukul tangannya sehingga akhirnya saling tantang untuk berkelahi di lapangan.
Ari Herawan mengungkapkan pihaknya telah menggelar pertemuan berkaitan viralnya video dua pelajar yang berkelahi tersebut. Pertemuan dilakukan dengan memanggil remaja yang berkelahi bersama temannya, orang tua siswa, pihak sekolah, Kepala Desa Padangsambian Klod dan Kepala Dusun Padangsumbu Kaja.
"Setelah dimediasi kedua remaja bersama orang tuanya sepakat berdamai dan saling memaafkan serta mereka juga diminta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Serta apabila berulang akan diberikan tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," jelas Ari Herawan.
(nor/nor)