Toko Aksesoris HP di Denpasar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta

Denpasar

Toko Aksesoris HP di Denpasar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 21 Jul 2023 16:13 WIB
Toko aksesoris handphone (HP) di Jalan Sidakarya Nomor 5, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, terbakar, Jumat (21/7/2023).
Toko aksesoris handphone (HP) di Jalan Sidakarya Nomor 5, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, terbakar, Jumat (21/7/2023). Foto: Dok. Polresta Denpasar
Denpasar -

Toko aksesoris handphone (HP) di Jalan Sidakarya Nomor 5, Banjar Pegok, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, terbakar pada pukul 11.30 Wita, Jumat (21/7/2023). Kebakaran diduga karena korsleting listrik.

"Dugaan awal kebakaran disebabkan korsleting listrik," kata Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi melalui siaran pers, Jumat (21/7/2023).

Sukadi menjelaskan, sebelum kebakaran, karyawan toko, Ensa, tengah mengecek barang. Perempuan berusia 25 tahun itu kemudian mendengar suara seperti kabel korslet lalu lampu toko tiba-tiba mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ensa kemudian melihat kobaran api sudah membesar dari lantai dua toko itu. Dia bersama teman-temannya kemudian lari ke luar toko sambil menyelamatkan barang-barang yang bisa diangkut.

Sementara pemilik toko, Yanto, baru mengetahui tokonya terbakar sekitar pukul 11.45 Wita setelah dihubungi oleh Ensa. Pria berusia 44 tahun tersebut pada saat itu sedang berada di Kuta, Kabupaten Badung.

ADVERTISEMENT

Sesampainya di toko, Yanto melihat api di lantai dua sudah membesar. Berbagai macam aksesoris HP terbakar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.00 Wita.

"Sekitar pukul 12.00 Wita empat mobil pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi dan api bisa dipadamkan pukul 13.00 Wita," ujar Sukadi.

Tak ada korban jiwa akibat kebakaran itu. Adapun kerugian akibat musibah itu diperkirakan mencapai Rp 100 juta.




(gsp/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads