.webp)
Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Badung menggelar acara surfing atau berselancar di Pantai Kuta, Kuta, Badung. Acara internasional ini bertajuk "International Surfing Open" dan bakal berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Juni sampai 2 Juli 2023.
Event ini diikuti kurang lebih 300 peserta dari sepuluh negara, yakni Jepang, Korea Selatan, China, Spanyol, Australia, Amerika Serikat, Rusia, Taiwan, Perancis, dan Inggris.
"Surfing (berselancar) adalah olahraga yang telah menjadi simbol kebebasan, petualangan, dan keindahan alam. Selama bertahun-tahun, pesona selancar telah menarik perhatian jutaan orang di seluruh dunia. Salah satunya di Pantai Kuta," kata Ketua Panitia I Nyoman Asti Adi dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Sabtu (1/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suatu kebanggaan, sambung dia, PSOI Badung diberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan event "KONI Badung Sport Tourism 2023". Asti mengaku diselenggarakannya perhelatan sport tourism ini secara tidak langsung memberikan dampak positif yang signifikan untuk pengembangan kualitas atlet Badung.
"Sekaligus sebagai salah satu ajang untuk bisa menggeliatkan sektor ekonomi, baik hotel, restoran, penginapan, maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal lainnya yang berada di Badung," imbuhnya.
Selain manfaat ekonomi, kontes ini juga bertujuan mempromosikan pariwisata dan keindahan alam setempat. "Ajang ini menjadi platform untuk memperkenalkan destinasi wisata kepada dunia internasional," pungkas Asti.
Para peselancar dan peserta, sambung dia, akan membawa pesan tentang keindahan pantai, kelestarian alam, dan budaya lokal.
Asti berharap event sport tourism ini bisa terlaksana secara terus menerus ke depannya. "Terima kasih sebesar-besarnya kepada KONI Badung dan sponsor yang sudah men-support acara ini," tandasnya.
(nor/bir)
