Waspada Banjir-Gelombang Tinggi! Bali Diprediksi Dilanda Hujan hingga 3 Juli

Waspada Banjir-Gelombang Tinggi! Bali Diprediksi Dilanda Hujan hingga 3 Juli

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Sabtu, 01 Jul 2023 12:43 WIB
Ilustrasi Hujan
Ilustrasi hujan (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Denpasar -

Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi cuaca berawan dan hujan ringan hingga sedang akan melanda wilayah Bali selama tiga hari mendatang, yakni 1-3 Juli 2023. Adapun suhu udara berkisar antara 21-32 derajat celcius, dengan kelembaban udara berkisar 60-95 persen.

"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir," tutur Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho melalui keterangan tertulis yang diterima detikBali, Sabtu (1/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cahyo menjelaskan kondisi angin umumnya bertiup dari arah tenggara-selatan dengan kecepatan berkisar antara 4-34 kilometer per jam. Adapun tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,5-1.5 meter, sedangkan di perairan selatan Bali berkisar antara 1-3 meter. Berikutnya, di selat Bali berkisar antara 1-2,5 meter dan di selat Lombok berkisar antara 1-2,5 meter.

Terkait kondisi tersebut, BMKG Wilayah III Denpasar memberikan status peringatan dini untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Bali bagian utara, timur, dan selatan. Cahyo mengimbau masyarakat, terutama pelaku kegiatan wisata bahari dan nelayan untuk mewaspadai potensi tingginya gelombang laut yang mencapai 2 meter atau lebih, terutama di Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia selatan Bali.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Bidang Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya mengatakan bahwa Bali masih dalam musim kemarau. Menuurutnya, BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca di Bali selama tiga hari ke depan.

"Bali masih di musim kemarau. Kami pantau terus perkembangannya," kata Wirya, Sabtu (1/7/2023).




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads