Awas Macet! Kuta-Nusa Dua Diprediksi Diserbu Wisatawan Saat Libur Idul Adha

Awas Macet! Kuta-Nusa Dua Diprediksi Diserbu Wisatawan Saat Libur Idul Adha

Agus Eka - detikBali
Rabu, 28 Jun 2023 06:34 WIB
Macet di Bali
Ilustrasi - Antrean kendaraan di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, menuju arah Bandara I Gusti Ngurah Rai. (Khoirur Riza/detikcom)
Badung -

Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di kawasan Badung selatan diprediksi padat saat momen cuti bersama Idul Adha 2023. Beberapa destinasi wisata yang kerap macet saat libur panjang, antara lain dari Kuta, Jimbaran, hingga Nusa Dua. Termasuk jalan menuju Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan sejumlah pantai seperti Pandawa, Melasti, hingga Uluwatu.

Dinas Perhubungan Badung mengerahkan puluhan personel untuk membantu kepolisian mengurai kemacetan di sejumlah persimpangan menuju kawasan wisata. UPTD Pengelola Prasarana Teknis Perhubungan (P2TP) Badung Selatan ditugaskan menggelar patroli pengawasan (Patwas) di wilayah Pantai Kuta dan sekitarnya.

"Masing-masing simpang ada dua personel yang bertugas rutin membantu rekan kepolisian. Jadinya total yang dikerahkan selama libur panjang ini 50 orang," jelas Kepala Dinas Perhubungan Badung Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma, Selasa (27/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah telah menetapkan libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. SKB tiga menteri itu menyebutkan libur Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan dua hari cuti bersama, yakni pada Rabu (28 Juni 2023) dan Jumat (30 Juni 2023). Dengan demikian, masyarakat akan menikmati long weekend karena bisa libur panjang selama lima hari, yakni dari Rabu (28 Juni 2023) hingga Minggu (2 Juli 2023).

ADVERTISEMENT

Selain kawasan Badung selatan, kepadatan kendaraan juga mulai terjadi di wilayah tengah seperti Mengwi dan Kuta Utara. Untuk itu, Dishub Badung akan mengatur lalu lintas di setiap simpang melalui Area Traffic Control System (ATCS).

Menurut Agung Yuda, upaya yang dilakukan untuk mengurai kemacetan adalah dengan mengatur durasi lampu lalu lintas antara simpang yang berdekatan. "ATCS bisa diatur oleh petugas Dishub Badung dari jarak jauh. Sehingga apabila terpantau penumpukan kendaraan di salah satu persimpangan, maka durasi lampu lalu lintas disesuaikan," pungkasnya.




(iws/gsp)

Hide Ads