detikBali

Warga Sudaji Buleleng Segel Kantor Perbekel Buntut Dugaan Korupsi Dana Desa

Terpopuler Koleksi Pilihan

Warga Sudaji Buleleng Segel Kantor Perbekel Buntut Dugaan Korupsi Dana Desa


Made Wijaya Kusuma - detikBali

Sejumlah warga menyegel Kantor Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali,Β pada Selasa (16/12/2025). (Foto: Dok. Polres Buleleng)
Sejumlah warga menyegel Kantor Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Selasa (16/12/2025). (Foto: Dok. Polres Buleleng)
Buleleng -

Sejumlah warga Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, menyegel Kantor Perbekel Sudaji. Aksi ini dipicu ketidakpuasan warga atas jawaban Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng terkait dugaan korupsi dana desa yang melibatkan Perbekel Sudaji, I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, mengungkapkan warga menyegel Kantor Perbekel Sudaji sekitar pukul 13.00 Wita pada Selasa (16/12/2025). Menurutnya, hingga kini kantor tersebut masih dalam kondisi tersegel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menyegel kantor tersebut, perwakilan warga sempat mendatangi Kejari Buleleng untuk melakukan audiensi. "Warga tidak bertemu langsung dengan Kajari Buleleng karena yang bersangkutan tidak berada di tempat. Audiensi hanya diterima oleh Kasi Intel Kejari Buleleng," kata Yohana, Rabu (17/12/2025).

Saat audiensi tersebut, Yohana melanjutkan, warga tidak puas karena tidak memperoleh jawaban pasti terkait penanganan dugaan korupsi Perbekel Sudaji. Kejaksaan hanya menyampaikan solusi agar warga kembali datang pada Jumat (19/12) untuk bertemu langsung dengan Kajari Buleleng.

ADVERTISEMENT

"Karena merasa tidak puas dengan hasil audiensi, warga kemudian kembali ke Desa Sudaji dan melakukan penyegelan Kantor Perbekel," imbuhnya.

Penyegelan dilakukan dengan memasang spanduk serta menutup pintu ruangan dan pintu utama kantor menggunakan kayu, kemudian digembok. Kunci gembok dibawa oleh perwakilan warga bernama Gede Budiasa alias Budi Molo.

Yohana menjelaskan Kapolsek Sawan AKP Ketut Budayana telah mengimbau warga agar tidak melakukan aksi penyegelan. Namun, warga tetap bersikeras melanjutkan aksinya.

"Aksi penyegelan selesai sekitar pukul 13.30 Wita. Warga kemudian membubarkan diri dengan tertib," ujar Yohana. Saat ini, aparat kepolisian dari Polsek Sawan masih memantau kantor perbekel tersebut demi memastikan situasi tetap aman dan kondusif.




(iws/iws)












Hide Ads