WN Kazakhstan Ditemukan Tewas dengan Lidah Menjulur di Hotel Kuta

WN Kazakhstan Ditemukan Tewas dengan Lidah Menjulur di Hotel Kuta

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 20 Jun 2023 18:47 WIB
Proses evakuasi WN Kazakhstan yang tewas diduga akibat gantung diri di Hotel Tunjung Bali Inn, Jalan Poppies 2, Kuta, Badung, Bali. (Dok. Polresta Denpasar)
Proses evakuasi WN Kazakhstan yang tewas diduga akibat gantung diri di Hotel Tunjung Bali Inn, Jalan Poppies 2, Kuta, Badung, Bali. (Dok. Polresta Denpasar)
Badung -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang warga negara (WN) Kazakhstan bernama Ilya Sokolenko tewas gantung diri di Hotel Tunjung Bali Inn, Jalan Poppies 2, Kuta, Badung, Bali. Pria berusia 28 tahun itu ditemukan tergantung dengan jeratan tali merah di bawah tower air hotel.

"Korban dalam posisi tergantung di bawah tower air," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Selasa (20/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukadi menuturkan jasad WNA Kazakhstan itu ditemukan dengan lidah menjulur. Terdapat pula ceceran air mani pada celana yang dikenakannya.

Kepala jenazah turis asing itu miring ke kanan dengan rambut terpelintir. Tangan kanan dan kiri jenazah berada di samping badan lurus ke bawah. Sementara, kakinya bersimpuh menyentuh tanah.

ADVERTISEMENT

Saat ditemukan tewas, jenazah WN Kazakhstan itu memakai kaus hitam, celana pendek, sepatu, dan kaos kaki warna hitam. Ia juga mengenakan tas pinggang yang terselempang di depan dada dengan resleting terbuka.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Sukadi.

Petugas menemukan berbagai barang di tempat kejadian perkara (TKP) kematian WNA tersebut. Barang-barang itu berupa handphone (HP) hitam di atas tembok mesin air dan vape atau rokok elektrik.

Polisi juga menemukan berbagai barang di kamar yang ditempati oleh WN Kazakhstan itu. Beberapa di antaranya, ransel biru di atas kasur, celana dalam, kaos kaki, tas dompet, dan obat Tachipirina. Di atas meja kamar juga ditemukan obat Xanax enam tablet, laptop, headphone, hingga flashdisk.

Menurut Sukadi, kuat dugaan korban meninggal karena jeratan tali di lehernya. Dugaan itu sesuai dengan keterangan saksi dan barang-barang yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan dari Inafis Polresta Denpasar.

Jenazah WNA Kazakhstan tersebut kini berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar. "Guna mengetahui pasti penyebab kematian korban dan menghindari komplain dari pihak keluarga maka perlu dilakukan autopsi dan pemeriksaan serta penyelidikan lebih lanjut terhadap penanganan jenazah korban," tandas Sukadi.




(iws/iws)

Hide Ads