Blak-blakan Koster Minta Bupati Demokrat Membelot Menangkan Ganjar di Bali

Blak-blakan Koster Minta Bupati Demokrat Membelot Menangkan Ganjar di Bali

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 17 Jun 2023 07:51 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster
Foto: Gubernur Bali Wayan Koster (Dok. PDIP)
Denpasar -

Gubernur Bali Wayan Koster menargetkan bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo menang dengan suara 95 persen di Bali dalam Pilpres 2024. Bahkan, untuk memuluskan target tersebut, Koster blak-blakan meminta bupati yang menjadi 'lawan' Ganjar untuk membelot memenangkan Ganjar.

Bupati itu adalah I Nengah Tamba yang merupakan Bupati Jembrana sekaligus kader Partai Demokrat. Selama ini, PDIP dengan Demokrat seperti diketahui selalu berseberangan. Pun menjelang Pilpres 2024 Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres.

Koster menyerukan permintaan mendukung Ganjar saat berpidato di acara bertajuk Temu Budaya Jawa-Bali untuk Indonesia Raya di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (16/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bupati Jembrana, walaupun beda warna (partai) harus menangkan Pak Ganjar," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali itu disambut tawa oleh tamu undangan di acara tersebut.

Selain Ganjar, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Hadir pula para bupati dan bendesa adat di Bali.

ADVERTISEMENT

Tak hanya Tamba, Koster juga meminta bupati dan wali kota di Bali untuk memenangkan Ganjar. Gubernur asal Desa Sembiran Buleleng itu menargetkan perolehan suara Ganjar di atas 90 persen pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Bupati Gianyar, bupati Tabanan, bupati Bangli, Pj bupati Buleleng, dan wali kota. Bupati Karangasem, bupati Gianyar, harus menang semua di atas 90 persen," kata Koster.

Koster mengaku senang atas pertemuannya dengan Ganjar pada acara tersebut. Dia berharap masyarakat Bali mendukung Ganjar menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

"Mengajak seluruh komponen masyarakat Bali, secara bersama-sama untuk mendoakan dan mendukung Bapak Ganjar Pranowo. Selamat kepada Bapak Ganjar Pranowo," ujarnya.

Ganjar Bicara soal Presiden Prancis Macron

Dalam forum yang sama, Ganjar Pranowo menyebut inovasi kepemimpinan di Indonesia harus mempertimbangkan ilmu yang sangat luas itu. Baginya, tidak ada yang mengacu pada satu atau dua negara.

"Maka saya ingat pidato Presiden (Perancis) Emmanuel Macron. Ia sampaikan, "Ada lho negara yang sekarang ini kuat sekali karena budayanya yang unggul dan mereka mulai tidak mengikuti kita (Perancis)," katanya begitu," ujar Ganjar mengutip Presiden Prancis Emmanuel Macron pada sambutannya di Sanur, Denpasar, Jumat.

Ia menegaskan Indonesia mesti belajar, membaca, dan berdiskusi untuk memperluas pengetahuan. "Sebenarnya nenek moyang kita sudah bicara bahwa kita (Indonesia) mesti belajar, kita mesti membaca, kita mesti berdiskusi agar kemudian pengetahuan kita luas," katanya.

Ia menuturkan Indonesia merupakan geopolitik yang multipolar. "Hari ini kemudian kita tahu bagaimana kekuatan ekonomi di tengah alam yang semakin tergerus, kerusakan, global climate change, isu lingkungan yang menjadi perhatian publik termasuk Gen Z yang sangat tertarik pada isu ini," imbuhnya.

Ia mengatakan dahulu orang-orang di penjuru dunia belajar seni budaya ke Perancis. Selain itu, orang-orang bicara soal industri datang ke Inggris. Terakhir, orang bicara pertahanan dan perang mengacu ke Amerika.

"Dan hari ini ada negara yang kuat dengan budayanya sendiri, membangun sistemnya sendiri dan kuat. Rusia, Tiongkok (China), dan India. Maka berikutnya, kita (Indonesia) mesti mengejar mimpi kita di 2045. Indonesia mesti berikutnya," tandas Ganjar.




(hsa/hsa)

Hide Ads