Deretan peristiwa di Bali selama sepekan ini menjadi sorotan pembaca detikBali. Ada amukan Gubernur Bali Wayan Koster ke bupati/wali kota, larangan mendaki gunung di Bali, do's and don'ts untuk turis asing, hingga pesawat terbesar di dunia mendarat di Bali. Berikut rangkumannya.
1. Koster Marahi Bupati/Wali Kota
Gubernur Bali Wayan Koster meluapkan amarahnya saat memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan bupati/wali kota se-Bali. Ia merasa kecewa dan malu lantaran belakangan banyak ulah turis asing yang mencoreng pariwisata Bali.
"Seakan-akan kita ini tidak melakukan apa-apa. Dan memang benar saya melihat di kabupaten/kota tidak melakukan banyak hal, pembiaran," ungkap Koster dalam rakor di Kantor Gubernur Bali, Rabu (31/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koster merasa kurangnya kesadaran pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah kota (pemkot) dalam menanggapi permasalahan di wilayahnya masing-masing. Pasalnya, para bupati/wali kota selalu beralasan menunggu arahan dari pemerintah provinsi (pemprov).
"Maka mohon maaf, saya rapat nggak pakai pin gubernur. Saya malu, kalau ini tidak berhasil dijalankan, nggak usah pakai pin selamanya," kata Koster dengan nada tinggi.
"Malu dong, gaya doang pakai pin nggak mampu bekerja dengan all out," imbuhnya.
2. Pelarangan Mendaki Gunung di Bali
Koster akan melarang wisatawan asing maupun lokal mendaki gunung di Bali. Hal itu akan diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). Ada sebanyak 22 gunung yang nantinya akan ditutup untuk pendakian.
Baca juga: Koster Larang Turis Naik Gunung di Bali! |
"Karena gunung sudah ada bhisama, itu merupakan kawasan yang disucikan. Maka dari itu kita melarang pendakian gunung," tegas Koster saat jumpa pers di Kantor Gubernur Bali, Rabu.
Larangan tersebut akan dituangkan dalam Perda dan berlaku bagi wisatawan asing maupun domestik. Termasuk masyarakat Bali sendiri.
"Kecuali akan ada pelaksanaan upakara atau penanganan kebencanaan dan kegiatan khusus lainnya," jelasnya.
"Jadi bukan untuk kegiatan wisata lagi," tandasnya.
Sebagai informasi, Bali memiliki 22 gunung yang tersebar di enam kabupaten. Gunung Agung di Karangasem merupakan gunung tertinggi di Bali. Ada dua gunung lainnya di Karangasem. Kemudian, di Jembrana ada lima gunung, tertinggi gunung Merbuk. Lalu, ada empat gunung ada di Kabupaten Tabanan, tertinggi Gunung Batukaru. Satu gunung ada di Klungkung, yakni Gunung Mundi.
Selanjutnya, tiga gunung di Kabupaten Bangli, tertinggi Gunung Abang. Terakhir, tujuh gunung di Kabupaten Buleleng, tertinggi Gunung Silang Jana.
3. Aturan Do's and Don'ts untuk Turis Asing
Gubernur Bali Wayan Koster resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru bagi Wisatawan Mancanegara Selama Berada di Bali. SE tersebut mulai berlaku Rabu 31 Mei 2023 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Dalam edaran tersebut Pemprov Bali menjabarkan hal-hal yang diwajibkan dan dilarang (do's and don'ts) oleh wisatawan asing saat berkunjung ke Pulau Dewata.
Dalam jumpa pers di Kantor Gubernur Bali, Koster menyampaikan beberapa poin yang mewajibkan dan melarang bagi wisatawan yang berlibur di Bali. Total, ada 12 kewajiban (do's) dan delapan larangan (don'ts) untuk turis.
"Ditindaklanjuti dalam rapat koordinasi hari ini agar Surat Edaran yang diberlakukan hari ini, dapat diimplementasikan di lapangan secara efektif," kata Koster.
4. Pesawat Superjumbo Mendarat di Bandara Ngurah Rai
Pesawat terbesar di dunia Airbus A380 milik maskapai Emirates dengan nomor penerbangan EK-368 tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (1/6/2023) pukul 16.35 Wita. Pesawat berkapasitas penumpang 605 orang ini tiba membawa penumpang dengan estimasi 482 orang.
Pada penerbangan perdana ke Bali, ada penumpang untuk first class. Namun, selanjutnya hanya ada kelas bisnis berjumlah 57 tempat duduk dan kelas ekonomi 577 tempat duduk.
Dari Bali, pesawat A380 dengan penerbangan EK369 ini nantinya dijadwalkan berangkat pada pukul 19.40 Wita dan tiba di Dubai pada pukul 00.45 waktu setempat.
Kedatangan pesawat terbesar di dunia ini disambut meriah menggunakan meriam air (water salute) saat mendarat di Bali, diiringi sorakan antusias penumpang di dalam pesawat maupun penumpang lain di bandara.
Pendaratan pertama pesawat A380 di Indonesia tersebut disambut oleh YM Abdulla Salem Al Dhaheri Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Republik Indonesia, bersama Orhan Abbas Senior Vice President, Commercial Operations, Far East Emirates.
Lalu ada Wihana Kirana Jaya Staf Khusus untuk Urusan Ekonomi dan Investasi Transportasi kepada Menteri Perhubungan; Ni Made Ayu Marthini Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf); Faik Fahmi Direktur Utama PT. Angkasa Pura I.
Kemudian Gubernur Bali I Wayan Koster, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace, Kadispar Bali Tjokorda Bagus Pemayun dan Zubin Karkaria, dan Chief Executive Officer (CEO) VFS Global.
"Kami sangat bahagia karena armada A380 milik Emirates akhirnya tiba di Bali. Pencapaian ini merupakan hasil kerja seluruh tim selama berbulan-bulan, mulai dari tahap perencanaan hingga eksekusi yang apik," ujar Orhan Abbas seusai menyambut kedatangan para penumpang di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (1/6/2023).
(hsa/hsa)