Pantai Jasri Karangasem Diserbu Masyarakat Untuk Melaksanakan Banyu Pinaruh

Karangasem

Pantai Jasri Karangasem Diserbu Masyarakat Untuk Melaksanakan Banyu Pinaruh

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 21 Mei 2023 10:43 WIB
Masyarakat datang ke Pantai Jasri untuk melaksanakan Banyu Pinaruh pada Minggu (21/5/2023) pagi. (I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Foto: Masyarakat datang ke Pantai Jasri untuk melaksanakan Banyu Pinaruh pada Minggu (21/5/2023) pagi. (I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Masyarakat Karangasem beramai-ramai datang ke pantai Jasri yang terletak di Kelurahan Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, untuk melaksanakan Banyu Pinaruh pada Minggu (21/5/2023) pagi.

Masyarakat mulai datang sejak pukul 06.00 Wita. Kebanyakan yang dari mereka datang bersama dengan keluarga untuk bersembahyang.

Mereka datang sambil membawa canang untuk dipersembahkan di pantai. Anak-anak hingga orang tua berbaur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang masyarakat yang datang untuk melaksanakan Banyu Pinaruh adalah I Made Wisnu (34) dari Desa Seraya Timur, Karangasem. Ia mengaku selalu datang ke Pantai Jasri bersama dengan istri dan anak-anaknya saat banyu pinaruh.

"Walaupun selalu ramai, tapi selalu membuat hati dan pikiran saya tenang (saat) selesai Mebanyu Pinaruh. Anak-anak juga bahagia kalau diajak ke sini," kata Wisnu, Minggu (21/5/2023).

ADVERTISEMENT

Selain perayaan Banyu Pinaruh, ia juga sering datang ke Pantai Jasri saat akhir pekan. Karena selain suasananya yang masih asri juga bisa sambil menikmati warga lokal maupun asing bermain selancar.

Sementara itu, Ketua Pengelola Desa Wisata Jasri I Ketut Alit Sidayasa (56) mengatakan bahwa setiap perayaan banyu pinaruh, Pantai Jasri memang menjadi salah satu tujuan favorit bagi masyarakat.

"Setiap Banyu Pinaruh memang selalu ramai yang datang ke Pantai Jasri, bahkan kadang sampai berdesakan karena yang datang banyak juga yang dari luar Desa Adat Jasri," kata Sidayasa.

Bagi masyarakat yang ingin melaksanakan banyu pinaruh ke pantai Jasri, cukup hanya membayar parkir saja sebesar Rp 2 ribu. Setelah itu, masyarakat yang datang bisa sepuasnya melakukan aktivitas.

Untuk diketahui, Banyu Pinaruh dilaksanakan sehari setelah hari raya Saraswati.

Banyu pinaruh terdiri dari dua kata, yaitu banyu yang artinya air dan pinaruh yang artinya pengetahuan. Jadi, maknanya adalah untuk membersihkan kegelapan pikiran yang melekat pada tubuh manusia yang bisa dilaksanakan di sumber mata air atau pantai.




(efr/hsa)

Hide Ads