.webp)
Bahan bekas kapal berupa tumpukan kayu, fiber, dan busa terbakar di belakang Bali Exotic Marine Park, kawasan Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Kebakaran terjadi pada Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 21.15 Wita.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan bahan bekas tersebut sebelumnya berasal dari kapal yang pernah terbakar. Kebakaran kali ini didiga dipicu percikan api las potong.
"Untuk sementara penyebab kebakaran diperkirakan adanya percikan api dari las potong sehingga menimbulkan kobaran api. Apalagi, pada saat itu angin cukup kencang sehingga dengan cepat membakar kayu, fiber, dan spon yang ada di lokasi tersebut," kata Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Sabtu (20/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukadi menjelaskan bahwa awalnya karyawan Bali Exotic Marine Park bernama Raditya Candra Kirana (29) sedang bekerja memotong besi menggunakan las potong.
Saat itu ia bekerja bersama tiga temannya melakukan pembongkaran kayu dan besi bekas kapal yang dulunya sempat terbakar.
Mereka tiba-tiba melihat asap di busa, disertai kobaran api. Melihat hal itu keempatnya berusaha memadamkan dengan menyiramkan air. Sayangnya, api terus membesar.
Pemadaman kemudian dibantu petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Sebanyak tiga unit mobil pemadam dikerahkan guna mengatasi kebakaran tersebut.
"Kerugian berupa kayu, fiber dan spon bekas kapal yang dulunya pernah terbakar, namun pemilik Bali Exotic tidak mempermasalahkan dan tidak membuat laporan ke pihak berwajib," terang Sukadi.
(efr/efr)
