.webp)
Bedeng atau rumah darurat bagi pekerja proyek bangunan di Perum Pradasari Blok C, Jalan Gunung Salak Utara, Banjar Abasan, Desa Padangsambian Klod, Denpasar, ludes dilalap si jago merah. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.15 Wita pada Kamis (18/5/2023).
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan bedeng tersebut milik pria bernama Heri Muliono (66). "Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena korsleting arus listrik," kata Sukadi dalam keterangannya, Kamis sore.
Selain bedeng, api juga melalap barang-barang yang ada di dalamnya, termasuk dua untuk kendaraan. Kendaraan yang terbakar, yakni sepeda motor Honda Supra Fit hitam yang nomor pelatnya tidak diketahui serta Honda CB oranye bernomor polisi L-3973-XE.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sukadi, Heri Muliono awalnya sedang berada di proyek milik anaknya yang berada di depan tempat kejadian perkara (TKP). Betapa kagetnya Muliono ketika melihat api berkobar dari arah bedeng miliknya.
Sontak, Muliono beserta buruh proyek bergegas turun dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Hanya saja, api terus mengamuk.
"Saat itu saksi beserta warga sekitar berusaha menyelamatkan kendaraan yang ada di sekitar TKP, namun barang-barang milik buruh hangus terbakar," terang Sukadi.
Muliono kemudian menghubungi petugas pemadaman kebakaran. Masing-masing dua unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar dan BPBD Kabupaten Badung tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.
"Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Dalam hal ini pemilik bangunan bedeng belum bisa menentukan jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut," tandasnya.
(iws/gsp)
