Polsek Banjar mendapat laporan terkait dugaan penyebaran video asusila yang diperankan oleh siswi di salah satu SMP di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Kasus tersebut dilaporkan oleh orang tua korban, Senin (15/5/2023) sore.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya dikonfirmasi detikBali membenarkan laporan tersebut dan menyebut masih berupa aduan masyarakat (dumas).
Kasus ini akan segera dilimpahkan ke Unit Perlindungan, Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Buleleng, untuk didalami lagi. "Benar ada laporan itu. Laporannya di Polsek Banjar, masih dumas," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya, Selasa (16/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumarjaya mengaku belum mengetahui video asusila yang dimaksud. Ia juga belum bisa memastikan bahwa itu berupa video atau foto. Namun, ia menyebut korban dan pelaku masih berstatus sebagai pelajar.
"Kami juga belum tahu kayak (seperti) apa video yang beredar. Masih didalami lagi. Yang jelas korbannya seorang pelajar, anak-anak, begitu juga pelaku diduga pelajar. Namun untuk umur pelaku masih dicari lagi. Masih didalami lagi. Hubungan keduanya masih didalami juga," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, video itu diduga tersebar di aplikasi pesan singkat teman-teman sekolah korban. Korban diduga sempat diancam oleh pelaku yang baru 10 hari dikenalnya untuk mengirim video asusila tersebut ke pelaku.
Jika korban tidak menurut, pelaku diduga mengancam mencelakakan ayah korban jika keluar dari desanya. Atas kejadian itu, korban masih trauma.
(efr/BIR)