PAM mengalami kecelakaan di Jalan Raya Denpasar-Kintamani, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (5/5/2023). PAM bukanlah siswa SMA yang baru lulus, melainkan masih duduk di kelas XII SMK di Bdung.
G, ibu PAM, menyebut kondisi buah hatinya itu terus membaik. Namun, keluarga masih menunggu tindakan medis selanjutnya. "Dua hari setelah kejadian (kecelakaan) itu anak saya tidak sadarkan diri di UGD," ujarnya, Senin (8/5/2023).
"Dicubit-cubit pun, anak saya sudah tidak merespons. Baru pada Minggu (7/5/2023) malam, PAM di ruang HCU sudah ada perubahan. Mulai ada respons," lanjut G.
Putranya mengalami kecelakaan setelah adu jangkrik dengan MAP (20), pemotor asal Baturiti, Tabanan, yang diduga ikut merayakan konvoi kelulusan.
MAP disebut cedera dan mengalami patah tulang kaki. Ia dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar. MAP juga membonceng seseorang yang identitasnya belum diketahui. Namun, G tidak tahu lebih jauh apakah MAP dan boncengannya lulusan SMK tempat anaknya bersekolah atau bukan.
"Di UGD kami sama-sama ketemu. Anak-anak kami itu deretan satu ruangan. Tapi pikiran sudah nggak ada mikir yang lain, tanya-tanya pun nggak ada. Tapi kami sepakat masalah ini berdamai," terang G.
G mengatakan PAM tinggal bersama bibinya di Abiansemal, Badung. Sedangkan kedua orang tua PAM merantau ke Munduk, Buleleng. Karenanya, ia terkejut mendapat telepon saat PAM celaka.
Apalagi, kabar itu diperolehnya dari salah seorang teman anaknya yang menghubungi lewat handphone PAM. G juga kaget melihat anaknya memakai seragam yang dicoret-coret, padahal anaknya masih berstatus siswa.
Namun, G membantah anaknya ikut konvoi lulus-lulusan. Menurut informasi dari teman anaknya, PAM berangkat seorang diri menuju jembatan Tukad Bangkung mengendari sepeda motor trail.
"Itulah pelajaran. Semoga tidak terulang lagi. Sekarang saya fokus supaya anak saya cepat pulih. Normal lagi. Sekarang sudah ada respons, mudah-mudahan membaik," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pengendara sepeda motor berseragam SMA dan seorang yang dibonceng mengalami kecelakaan di Jalan Raya Nungnung Desa Pelaga.
Informasi dari kepolisian, PAM bergerak dari arah selatan menuju Tukad Bangkung. Sebaliknya, dari arah berlawanan, pengendara motor Yamaha RX King diduga mengambil haluan kanan melewati marka jalan, sehingga terjadilah kecelakaan.
Tiga korban dilarikan ke Puskesmas Petang II sebelum dirujuk ke RS Mangusada.
Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Badung Ipda Gede Artawan beberapa waktu lalu membenarkan ada kecelakaan itu. Namun, ia belum mau membeberkan identitas kedua pengendara motor tersebut.
(BIR/iws)