Kasatlantas Polres Lombok Barat AKP Agus Rachman menjelaskan seluruh siswa yang melakukan konvoi di beberapa ruas jalan Lombok Barat akan ditilang.
"Kalau ada yang kedapatan trek-trekan atau mengganggu lalu lintas, apa sanksi yang akan diberikan? Ya tilang," tegas Agus.
Dia menjelaskan sebenarnya Polres Lombok Barata sudah melakukan pendekatan dengan beberapa sekolah untuk bersama-sama mengimbau para siswa agar tidak konvoi dan trek-trekan.
"Kami minta tidak konvoi saat euforia kelulusan," kata Agus.
Untuk mengantisipasi konvoi pelajar, Satlantas menerjunkan 15 personel gabungan Polres dan Polsek. Mereka memantau sejumlah titik di Lombok Barat.
"Kami tingkatkan patroli untuk imbau anak-anak sekolah di jalur-jalur protokol," katanya.
Terpisah, Kapolsek Lembar Iptu I Ketut Suriarta menerangkan akan melakukan pengawasan di sejumlah lokasi yang disinyalir menjadi tujuan para siswa-siswi melakukan konvoi kelulusan di wilayah Kecamatan Lembar, Lombok Barat.
Bahkan, kata Suriarta, polisi telah melakukan penyitaan cat semprot milik beberapa siswa yang kedapatan konvoi.
"Kami terus patroli. Ada beberapa cat semprot milik siswa kami sita. Datanya belum fix," kata Suriarta.
Pantauan detikBali, ratusan siswa melakukan aksi konvoi dan trek-trekan di ruas jalan Bypass BIL-Gerung II menuju arah Kota Mataram. Walhasi, kelakuan mereka membuat macet jalan. Konvoi itu dilakukan mulai dari Monumen Bundaran Gerung Lombok Barat menuju ke arah Monumen Temolak Kota Mataram.
(hsa/gsp)