Libur Lebaran 2023 Usai, Dispar Tabanan Siapkan 2 Event Wisata

Libur Lebaran 2023 Usai, Dispar Tabanan Siapkan 2 Event Wisata

Chairul Amri Simabur - detikBali
Sabtu, 29 Apr 2023 23:31 WIB
Suasana libur Lebaran 2023 di objek wisata Tanah Lot pada Minggu (23/4/2023).
Foto: Suasana libur Lebaran 2023 di objek wisata Tanah Lot pada Minggu (23/4/2023). (dok)
Tabanan -

Dinas Pariwisata (Dispar) Tabanan menyiapkan dua event wisata pada pertengahan 2023. Kedua event tersebut berlangsung pada Juni atau saat musim libur sekolah.

Kedua event yang sedang dipersiapkan itu adalah Jatiluwih Festival yang dijadwalkan pada 16-18 Juni 2023, serta Tanah Lot Festival pada 23-26 Juni 2023.

"Diselenggarakan pas momen libur sekolah anak-anak. Dua event ini juga sebagai media promosi," ujar Kepala Dispar Tabanan Anak Agung Ngurah Agung Satria Tenaya, Sabtu (29/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan penyelenggaraan dua event ini, lanjutnya, adalah untuk membantu pemulihan pariwisata setelah pandemi COVID-19. Terutama dari sisi tingkat kunjungan ke objek wisata.

"Dengan harapan, dalam enam bulan ke depan tingkat kunjungan ke objek-objek wisata di Tabanan kembali seratus persen," ujarnya. Momen libur Lebaran 2023, menurutnya, mengindikasikan peningkatan yang pesat dilihat jumlah kunjungan wisatawan di beberapa objek wisata utama di Tabanan.

Namun, peningkatan ini belumlah seratus persen, bila mengacu pada kondisi kunjungan wisatawan sebelum pandemi COVID-19. "Baru sekitar 50 persen pulihnya (tingkat kunjungan)," jelasnya.

Ia menyebut Tanah Lot sebagai salah satu barometer kunjungan wisata di Tabanan. Saat libur Lebaran 2023, jumlah kunjungan rata-rata pada hari normal mengalami peningkatan pesat.

Pada hari normal rentang tingkat kunjungannya berkisar di angka tiga ribuan. Saat libur Lebaran 2023 lalu, jumlahnya meningkat, bahkan dalam satu hari hampir menyentuh 11 ribu kunjungan.

"Ini belum tembus semua. Baru 50 persen. Biasanya sampai 22 ribuan sehari kalau sebelum pandemi," paparnya.

Kondisi yang tidak jauh beda, menurut Satria Tenaya, juga mungkin terjadi pada dua objek wisata lainnya seperti Ulundanu Beratan dan Jatiluwih.

"Sepertinya sama di Ulundanu Beratan dan Jatiluwih. Karena biasanya sepaket," kata mantan Asisten I Setda Kabupaten Tabanan ini. Dengan gambaran kunjungan pada saat libur Lebaran ditambah waktu yang masih tersedia selama 2023, peningkatan jumlah kunjungan ke objek wisata ini diharapkan bisa terangkat lagi.

Salah satunya caranya, menurut Satria Tenaya, yakni melalui media promosi dalam bentuk event wisata.

Bila berkaca pada situasi ekonomi nasional yang sudah mulai pulih, Satria Tenaya mengaku pihaknya optimistis harapan itu bisa terealisasi.

"Kemudian beberapa negara juga sudah mulai membuka gerbang bagi warganya untuk berwisata keluar negeri. Ini juga menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan," pungkasnya.




(efr/hsa)

Hide Ads