12 Orang Luka, Termasuk 2 Ibu Hamil Dalam Insiden Bus Nyungsep ke Kebun

12 Orang Luka, Termasuk 2 Ibu Hamil Dalam Insiden Bus Nyungsep ke Kebun

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Kamis, 27 Apr 2023 16:20 WIB
Kondisi bus M-Trans yang masih belum berhasil dievakuasi di sebelah barat Luvi Resto Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Kamis (27/04/2023).
Foto: Kondisi bus M-Trans yang masih belum berhasil dievakuasi di sebelah barat Luvi Resto Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Kamis (27/04/2023). Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali
Jembrana -

Kecelakaan beruntun yang mengakibatkan sebuah bus nyungsep ke kebun sedalam 15 meter di Desa/Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (27/4/2023), sekitar pukul 03.30 Wita, mengakibatkan 12 orang luka-luka. Termasuk, di antaranya seorang ibu hamil.

Kapolsek Melaya AKP I Putu Raka Wirama merinci pengemudi bus M-Trans, yaitu Totok Budjono (53), mengalami luka-luka. Begitu pula penumpangnya, yakni Heni Wijayanto luka pada jari kaki kiri, dan Dwi Bagus Herlambang luka jari dan kepala.

Sofyan Weli Sumantri luka pada jari dan kelopak mata kanan, Slamet Suranto luka pada jari dan kepala, Farqan Pradana Renanto luka pada hidung, Muhamad Arif luka jari, kepala, dan nyeri dada, serta Nanik Marmiati robek telinga kanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh korban saat ini sudah ditangani di Puskesmas I Melaya dan ada juga korban yang sudah dirujuk ke RSU Negara untuk penanganan lebih lanjut," papar Raka.

Untuk pengendara sepeda motor Moh. Rosi (29) mengalami patah tangan kiri dan dirujuk ke RSU Negara. Penumpangnya, Amidah (27) yang sedang hamil, mengalami luka lecet pada lutut kaki kiri dan kanan, masih dalam observasi di Puskesmas Melaya.

"Kemudian salah satu penumpang bus bagong, Adelina (26), yang sedang hamil mengeluh pusing dan saat ini masih dirawat di Puskesmas I Melaya," kata Raka.

Akibat dari kejadian tersebut, sepeda motor mengalami kerusakan di lampu belakang, bus bagong mengalami kerusakan pada bagian depan dan pecah kaca depan, sedangkan bus M-Trans rusak pada bagian belakang dan ringsek.

"Kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh unit Laka Polres Jembrana untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini," ungkap Raka.

Raka menjelaskan kronologis kejadian bermula saat bus bagong yang dikemudikan Heri Rudiansyah (42) bergerak dari arah barat menuju Denpasar. Kendaraan tersebut tidak dapat menguasai laju sehingga menabrak mus M-Trans yang sedang melambat karena menabrak sepeda motor dari belakang.

"Karena terkejut, bus bagong ini menabrak bus M-Trans hingga mengakibatkan bus M-trans terperosok dan jatuh ke kebun di sisi selatan jalan sedalam 15 meter," ungkap Raka kepada DetikBali, Kamis (27/4/2023).




(efr/BIR)

Hide Ads