Bus M-Trans terjun ke kebun warga sedalam 15 meter di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Kamis (27/4/2023) dini hari. Insiden tersebut terjadi akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan dua bus antar kota antar provinsi (AKAP) di jalur tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Meski begitu, belasan orang mengalami luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penumpang asal Mojokerto, Imel (23) mengungkap detik-detik kecelakaan beruntun yang mengakibatkan bus yang ditumpanginya terjun ke kebun warga. Sebelum kejadian, Imel sedang tertidur dan duduk di bangku belakang.
"Katanya itu nyalip motor dan rem mendadak, terus ada bus Bagong dari belakang nabrak bus yang saya tumpangi ini hingga oleng jatuh ke kebun warga dan terbalik begini," tutur Imel kepada detikBali, Kamis siang.
Imel menyebut tubuhnya ikut terguling ketika bus tersebut terjun ke kebun warga. Sontak, ia dan seluruh penumpang yang berjumlah sekitar 30 orang panik dan berteriak histeris.
"Saya bangun sudah berada di bawah dengan posisi bus miring ke kanan. Kondisinya saat itu gelap sekali dan tidak terlalu kelihatan. Ketika keluar, ternyata di kebun dan jaraknya jauh dari jalan," imbuhnya.
Imel menjelaskan para penumpang kemudian dievakuasi berkat bantuan warga setempat dan tim medis Puskesmas I Melaya. Sejumlah penumpang yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
"Saya sendiri tidak merasakan gejala cedera maupun firasat sebelum kejadian. Namun hanya mengalami syok karena kondisi yang tiba-tiba berubah," kata Imel.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan bus M-Trans, bus Bagong, dan sepeda motor. Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat bus M-Trans bergerak dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar) dan hendak menyalip kendaraan sepeda motor di depannya. Namun, sepeda motor mengerem mendadak sehingga bus mencoba untuk melakukan pengereman.
Nahas, bus M-Trans justru terperosok ke lajur kanan dan terjatuh ke jurang sedalam 15 meter setelah ditabrak bus Bagong dari belakang. Saat ini, kepolisian telah mengevakuasi kedua bus dari lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
(iws/BIR)