Video seks sepasang remaja viral di berbagai media sosial (medsos) baik melalui aplikasi WhatsApp (WA) maupun Twitter. Yang lebih menghebohkan, video tersebut menampilkan sepasang remaja memakai gelang mirip tridatu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan masih menyelidiki video tersebut.
"Masih lidik," kata Satake Bayu melalui pesan singkat kepada detikBali, Senin (24/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penelusuran, beredar tiga video seks terkait remaja tersebut. Ketiganya masing-masing memiliki durasi yang berbeda. Durasi paling panjang, yakni dua menit 21 detik, dua menit 12 detik, dan tersingkat 42 detik.
Wajah remaja perempuan terlihat jelas di ketiga video yang beredar. Sementara, wajah laki-laki tidak terlihat sama sekali. Pada video dengan durasi tersingkat, seluruh tubuh laki-laki terlihat dan disamarkan di bagian wajah.
Beberapa kali terlihat adanya percakapan antara kedua remaja tersebut. Percakapan terdengar memakai bahasa Indonesia.
Video tersebut diduga dibuat atas kemauan remaja laki-laki. Sebab, sang wanita sempat menolak untuk direkam.
Hingga kini, belum diketahui lokasi pembuatan video tersebut. Namun, dalam video berdurasi dua menit 21 detik dan 42 detik, terlihat kamar terjadinya adegan tersebut dicat biru muda.
Sementara, pada video berdurasi dua menit 12 detik, tembok kamar tampak berwarna putih.
Video seks dua remaja ini diduga disebarkan di grup Telegram 'Om Bejo'. Pada ketiga video ini pula, terdapat watermark 'grup telegram Om Bejo. Join OmBejo'.
Setelah ditelusuri, grup itu dibuat pada 30 September 2020. Grup tersebut kini berisikan 5.136 pelanggan.
(efr/gsp)